Didewasakan Oleh Overthinking : Seni Membebaskan Diri Dari K

Pikiran seharusnya dikendalikan oleh kita dan menjadi seorang overthinker adalah sebuah pembuktian bahwa kita justru dikendalikan oleh pikiran. Penyebab kita bisa menjadi seorang overthinker pun wajib kita cari demi ketenangan hati dan pikiran. Menjadi seorang overthinker sering membuat kita dirugikan karena banyak pertanyaan dan suara-suara yang begitu bising, seakan dapat memecahkan kepala. Kita pun merasa ini adalah sebuah kelemahan lain dari diri kita._x000D_
Didewasakan oleh overthinking terdengar begitu absurd. Namun, sebagai seorang overthinker, kita memiliki keahlian untuk merenungkan hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. Segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasannya dan ini bisa digunakan untuk mengubah sudut pandang kita. Dari setiap renungan, mari kita analisis dan coba lihat dari sisi lain._x000D_
_x000D_
Tentang Penulis_x000D_
Septiyan Irmantari adalah seorang lulusan Sastra Inggris yang gemar menulis dan bermain kata. Dia juga seorang overthinker yang merasa nyaman menyampaikan perasaannya lewat tulisan. Awalnya dia pikir ini hanyalah hobi yang dapat mengalihkan kebiasaan buruk ber-over thinking, tapi ternyata menulis adalah terapi yang baik baginya yang dalam kepalanya ada begitu banyak suara. Sebagai seorang overthinker, sering bagi dia menerima komentar kurang mengenakkan dari sekeliling dan mencoba cari jawaban sendiri atas permasalahan yang dihadapi. Kenapa bisa menjadi seorang overthinker? Apa penyebabnya dan bagaimana? Jawaban yang didapat kebanyakan tanpa disengaja. Dari unggahan edukasi para psikolog atau bahkan kunjungan ke psikolog yang membuka mata bahwa adanya kesalahan dalam melihat hidup diawali dari adanya permasalahan pada diri sendiri yang harus dituntaskan terlebih dahulu._x000D_
_x000D_
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Agustus 2023