Buku ini dapat menjelaskan dengan baik alat-alat masa depan yang merupakan hasil perkembangan kecanggihan teknologi. Setiap muncul suatu alat baru, akan diberikan deskripsi singkat mengenai teknologi tersebut serta dibahas penerapannya di dunia nyata. Beberapa teknologi juga diceritakan kelebihan dan kekurangannya. Dan menariknya, semua teknologi yang muncul di buku ini merupakan teknologi yang dalam dunia nyata juga sedang diteliti dan dikembangkan oleh para ilmuwan. Terbukti dari adanya foto robot asli serta kalimat yang menjelaskan lokasi penelitiannya, misalnya, pada foto-foto yang juga ditampilkan dalam buku ini.
Penyajian buku yang seperti komik, meski dipadati oleh fakta-fakta ilmu pengetahuan tidak akan membuat pembaca bosan. Kecanggihan teknologi yang mungkin tidak pernah terlintas di benak manusia ini dapat digambarkan secara nyata dan membuat pembaca bersemangat untuk mengetahui teknologi masa depan dan mempelajarinya. Buku ini cocok dibaca oleh semua usia, terutama anak-anak sampai remaja karena buku ini juga dapat memotivasi agar giat belajar untuk memberikan sumbangsih yang besar di dunia teknologi di masa depan.
Apakah kamu pernah membayangkan menaiki mobil terbang, melihat robot yang sangat kecil menyembuhkan penyakit di dalam tubuh manusia, atau pun menghabiskan libur panjang di luar angkasa? Apa kamu pikir itu hanya dapat terjadi di film? Tentu tidak. Meski sekarang cerita ini akan terdengar seperti mimpi, namun hal-hal di mana ada komputer yang bisa dipakai seperti baju, mengetahui penyakit sebelum penyakit itu muncul, maupun bermain game hanya dengan kekuatan pikiran akan terwujud sebentar lagi. Imajinasi kalianlah yang menjadi kunci menuju masa depan yang seperti itu. Melalui buku ini bukalah imajinasi kalian tentang ilmu pengetahuan di masa depan!
Sinopsis
Terjadi penyerangan di Pulau Tamra. Makamura, seorang kapten bajak laut yang memimpin penyerangan ini berkeinginan untuk menguasai pulau tersebut. Komji, seorang anak laki-laki yang pintar dan penuh rasa ingin tahu diminta untuk menjaga Omji, seorang putri bangsawan. Mereka membuka kotak yang diwariskan oleh keluarga Omji secara turun temurun untuk mendapatkan bantuan mengatasi serangan Makamura di kota itu.