Jalaluddin Rumi dikenal sebagai tokoh besar dalam bidang tasawuf dan sastra. Popularitasnya mendunia dan namanya dikenal secara luas tidak hanya di kalangan muslim. Berbagai karyanya juga mengilhami para ulama, akademisi, sastrawan, dan lain sebagainya di seantero dunia hingga saat ini._x000D_
Sejak masa hidupnya, Rumi sangat diperhatikan oleh masyarakat._x000D_
Apa yang ditawarkannya, sehingga masyarakat begitu menaruh perhatian kepadanya? Apa yang menghubungkan orang-orang pada masa sekarang dengan Rumi yang hidup pada masa lampau? Seperti apakah kehidupan Sang Sufi?_x000D_
Buku ini merupakan catatan lengkap tentang sosok, pemikiran, tindakan, dan warisan Rumi. Akhlak dan keteladanannya menjadi cermin bagi siapa pun yang ingin mendekatkan diri kepada Tuhan. la membuktikan betapa cinta adalah fondasi bagi setiap makhluk Tuhan._x000D_
Selamat melebur di dunia Rumi...._x000D_
_x000D_
Tentang Penulis_x000D_
Anom Whani Wicaksana, lahir di Yogyakarta, 26 Juni 1980. la menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di kota kelahirannya. Selain itu, ia juga sangat berminat pada dunia literasi, terutama kajian sejarah dan penulisan biografi. Sampai saat ini, ia terus menulis untuk diterbitkan. Karya pertamanya yang diterbitkan ialah Soe Hok Gie Tak Pernah Mati: Catatan Sang Demonstran (Octopus, 2015). Beberapa karyanya yang sudah diterbitkan, antara lain Raden Ajeng Kartini: Perempuan Pembawa Cahaya untuk Bangsa (C-Klik Media, 2018), Mohammad Hatta: Hidup Jujur dan Sederhana untuk Indonesia (C-Klik Media, 2018), Plato: Belajar Kepemimpinan dari Plato (C-Klik Media, 2018), Bunda Teresa: Inspirasi dari Seorang Perempuan Penyayang (C-Klik Media, 2018), Ganjar Pranowo: Memimpin dengan Akrab (C-Klik Media, 2019), Ridwan Kamil (C-Klik Media, 2019), dan lain sebagainya. Sekarang, ia sedang menyiapkan naskah naskah biografi lainnya._x000D_
_x000D_
Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2023