Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Beli Lokal
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: Sisa 7

Subtotal

Rp139.000

Pontjo Sutowo Pengusaha yang Terpanggil

Rp139.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Memoar "Pontjo Sutowo, Pengusaha yang terpanggil" ini layak dibaca. Selain untuk mengenal lebih dekat pribadinya dan bagaimana kepedulian seorang anak bangsa dalam merawat kebangsaan kita, memoar ini sekaligus sebagai bahan refleksi perjalanan cita-cita kemerdekaan kita seperti yang tercantum dalam alinea kedua Pembukaan UUD 1945, yakni indonesia yang "merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmurt: Melalui kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa ini telah bertekad melak-sanakan pembangunan nasional di segala bidang demi kesejahteraan rakyat lahir dan batin. Namun, harapan itu belum sesuai yang dicita-citakan. Orientasi pembangunan nasional selama ini lebih ditujukan pada pembangunan ekonomi (dan politik) untuk mengejar pertumbuhan dan mendistrbusikan hasil-hasilnya. Kita bersyukur karena banyak kemajuan fisik yang telah dicapai. Namun, yang diperlukan dalam membangun Indonesia (bukan membangun di Indonesia) bukan hanya mengejar pertumbuhan material, tetapi juga perkembangan kejiwaan. Bukan hanya infrastruktur "keras" berupa sarana fisik, tetapi juga infrastruktur "lunak" (keadaban, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya). Semua kemajuan fisik akan sirna jika manusia dan bangsanya tidak dibangun. Meskipun Pancasila sudah kita sepakati bersama sebagai falsafah dasar pem-bangunan, sebagai "titik temut; "titik tumpus; dan "titik tujui; yang mengandung visi tentang masa depan yang diidamkan beserta kerangka ideologis-paradigmatis untuk mewujudkannya, pembangunan peradaban bangsa dalam paradigma Pancasila belum pernah dijabarkan secara eksplisit dan terstruktur dalam dokumen-dokumen perencanaan pembangunan nasional. Pendekatan budaya/peradaban yang menyeluruh dalam mutu peradaban melalui peningkatan kualitas hidup melalui pemajuan kapabilitas dalam tata nilai (mental-kultural), tata kelola (institusional-politikal), dan tata sejahtera (material-teknologikal), tidak pernah mendapat perhatian sungguh-sungguh. Kesadaran akan makna kebudayaan yang utuh sepertinya tidak dimil

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

1 rating • 1 ulasan

5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%