Sejarah Filsafat Tiongkok : Suatu Pengantar Komprehensif

Rasanya tidak berlebihan jika pelajaran berharga yang bisa kita tarik dari sejarah filsafat Tiongkok adalah seni ketangguhan, bagaimana mereka jatuh-bangun mengatasi berbagai kemelut politik dalam negeri yang acap terjadi di sekujur tiga millenium sejarah tiongkok maupun kemelut internasional terutama perang dengan jepang, bencana alam, kelaparan hebat dan pelbagai krisis lainnya sedemikian rupa, sehingga Tiongkok menampilkan suatu peradaban yang sinambung sampai masuk ke zaman postmodern dan seterusnya. Menarik pelajaran dari filsafat Tiongkok pastilah akan berguna bagi kita sendiri. Seperti ditulis oleh Jonathan Fenby, kita berkepentingan untuk mengetahui, dari mana datangnya RRT, sehingga mereka menjadi seperti sekarang ini._x000D_
Disposisi itu juga sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh konfusius dalam Lun-yu 15.11: Barangsiapa hendak memahami masa depan, dia harus tahu masa lalu. Itu pasti bukan narasi gampang, tetapi justru karena tidak gampang, penulis amat bernafsu untuk membongkarnya: mulai kosmologi dan idiosinkretisme, Yi-Jing, Konfusianisme, Mohisme, Taoisme, Kaum Dialektik, Ajaran Yin-Yang, Kaum Legalis, Buddhisme Tiongkok, hingga Kang Youwei. Buku ini kaya akan pengetahuan filsafat timur yang bisa memberikan ilmu yang berguna untuk kehidupan._x000D_
Judul : Sejarah Filsafat Tiongkok: Suatu Pengantar Komprehensif_x000D_
Pengarang : Budiono Kusumohamidjojo_x000D_
Jumlah Halaman : 325_x000D_
Penerbit : Yrama Widya_x000D_
Tanggal Terbit : 19 Agt 2022_x000D_
Berat : 0.355 kg_x000D_
Isbn : 9786232056787_x000D_
Lebar : 15.5 cm_x000D_
Bahasa : Indonesia