Kartini adalah sebuah kontradiksi, ia wanita yang cerdas sekaligus lemah hati. Kartini menyerap ide masyarakat Barat, tapi tidak takluk pada adat. Ia feminis yang dicurigai. Ia dianggap terkooptasi oleh ide-ide kolonial. Namun, satu yang tidak bisa dilupakan yaitu Kartini menjadi inspirasi bagi gerakan nasionalisme di Tanah Air. Kartini menyuarakan perubahan. Ia membawa perjuangan perempuan pada fase yang baru, tidak sekadar menuntut pengakuan tapi juga mengeklaim keberadaannya dalam kehidupan bangsa. Hidup Kartini begitu singkat, hanya 25 tahun, tetapi gagasan-gagasan progresifnya tidak lekang oleh zaman. Tulisannya menggambarkan perjuangan panjang di "ruang dalam" yang belum selesai sekalipun kemerdekaan di "ruang luar" sudah tercapai.