5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
3 rating • 2 ulasan
5(3)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 2
harga sebelum diskonRp79.000
Subtotal
Rp63.200
Buku Dr. Zakir Naik: Debat Islam VS Non Islam | Aqwam
Rp63.200
diskon 20%
Harga sebelum diskon Rp79.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku
= Dr. Zakir Naik: Debat Islam VS Non Islam =
Penerbit: Aqwam
Penulis: Dr. Zakir Naik
ISBN: 978-979-039-365-3
Cover: Hard Cover
Ukuran | Berat: 15x23 | 400
Dengan ilmu dan iman yang menghujam dada, Dr. Zakir Naik berani menantang:
“Jika kristiani manapun dapat menunjukkan satu saja pernyataan tegas yang tidak ambigu dari Bibel versi manapun di mana Yesus sendiri berkata ‘Akulah Tuhanmu’ atau Yesus sendiri berkata, ‘Sembahlah Aku’, maka saya siap masuk Kristen”
Dr. Zakir Naik. Nama yang demikian “ditakuti” sehingga dicekal tak boleh masuk ke Amerika dan Eropa. Murid Ahmad Deedat ini lebih ditakuti daripada gurunya. Selain hafal Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Mulsim, ia juga menguasai kitab agama non-Islam, seperti: Bibe;, Weda, Tripitaka, Bhagavad Gita, dan lain-lain. Begitu menguasainya kitab-kitab itu, Zakir Naik pun sering mengoreksi jika ada pastor atau pendeta yang salah kutip. Selama kiprahnya dalam berdakwah, beliau juga telah mengislamkan puluhan hingga ratusan ribu orang di dunia. Zakir Naik kini juga telah melayangkan tantangan debat terbuka kepada Paus Yohanes Paulus II di Vatikan-Roma. Namun hingga sekarang, tantangan itu belum dijawab.
Buku ini merupakan kumpulan tanya-jawab seputar keimanan, wanita, makanan dan minuman, terorisme dan jiad, kaum muslimin dan non-mulsim, Al-Qur’’an, serta ilmu pengetahuan yang dilontarkan kalangan non-muslim dan dijawab secara meyakinkan oleh Dr. Zakir Naik.
Dr. Zakir Naik lahir pada 18 Oktober 1965 di Mumbai, India. Ia meraih gelar MBBS (Bachelor of Medicine and Surgery) di University of Mumbai. Tahun 1991, ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih ke bidang dakwah. Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India.siarannya telah ditonton ratusan juta orang dari berbagai negara, bahkan sampai masuk ke benua Eropa.
Penerbit: Aqwam
Penulis: Dr. Zakir Naik
ISBN: 978-979-039-365-3
Cover: Hard Cover
Ukuran | Berat: 15x23 | 400
Dengan ilmu dan iman yang menghujam dada, Dr. Zakir Naik berani menantang:
“Jika kristiani manapun dapat menunjukkan satu saja pernyataan tegas yang tidak ambigu dari Bibel versi manapun di mana Yesus sendiri berkata ‘Akulah Tuhanmu’ atau Yesus sendiri berkata, ‘Sembahlah Aku’, maka saya siap masuk Kristen”
Dr. Zakir Naik. Nama yang demikian “ditakuti” sehingga dicekal tak boleh masuk ke Amerika dan Eropa. Murid Ahmad Deedat ini lebih ditakuti daripada gurunya. Selain hafal Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Mulsim, ia juga menguasai kitab agama non-Islam, seperti: Bibe;, Weda, Tripitaka, Bhagavad Gita, dan lain-lain. Begitu menguasainya kitab-kitab itu, Zakir Naik pun sering mengoreksi jika ada pastor atau pendeta yang salah kutip. Selama kiprahnya dalam berdakwah, beliau juga telah mengislamkan puluhan hingga ratusan ribu orang di dunia. Zakir Naik kini juga telah melayangkan tantangan debat terbuka kepada Paus Yohanes Paulus II di Vatikan-Roma. Namun hingga sekarang, tantangan itu belum dijawab.
Buku ini merupakan kumpulan tanya-jawab seputar keimanan, wanita, makanan dan minuman, terorisme dan jiad, kaum muslimin dan non-mulsim, Al-Qur’’an, serta ilmu pengetahuan yang dilontarkan kalangan non-muslim dan dijawab secara meyakinkan oleh Dr. Zakir Naik.
Dr. Zakir Naik lahir pada 18 Oktober 1965 di Mumbai, India. Ia meraih gelar MBBS (Bachelor of Medicine and Surgery) di University of Mumbai. Tahun 1991, ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih ke bidang dakwah. Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India.siarannya telah ditonton ratusan juta orang dari berbagai negara, bahkan sampai masuk ke benua Eropa.
Ada masalah dengan produk ini?