5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 1 ulasan
5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 100000
Subtotal
Rp179.500
Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa pada Masa Kolonial - Handinoto
Rp179.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Graha Ilmu
Arsitektur dan Kota-Kota di Jawa pada Masa Kolonial
Penulis : Handinoto
Penerbit : Graha Ilmu
ISBN : 978-979-756-677-7
Ukuran : 16x23
Halaman : XVIII+494
Sinopsis :
Tujuan utama dari buku ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca yang berminat tentang masalah arsitektur dan perkotaan, terutama yang ada di Jawa pada jaman kolonial. Buku tentang masalah perkotaan dan arsitektur pada masa kolonial di Jawa masih sangat terbatas sekali, terutama yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas tentang masalah perkotaan pada jaman kolonial, yang kedua tentang arsitektur pada jaman kolonial serta prakolonial yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan keadaan kita sekarang. Isi dari buku ini bukan merupakan suatu pembahasan yang runtut, tapi lebih merupakan pembahasan yang lepas-lepas dengan topik yang berdiri sendiri. Itulah sebabnya kadang-kadang satu judul dengan judul lainnya terdapat bahasan yang saling berkaitan, sehingga terkesan berulang.
Penulis : Handinoto
Penerbit : Graha Ilmu
ISBN : 978-979-756-677-7
Ukuran : 16x23
Halaman : XVIII+494
Sinopsis :
Tujuan utama dari buku ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca yang berminat tentang masalah arsitektur dan perkotaan, terutama yang ada di Jawa pada jaman kolonial. Buku tentang masalah perkotaan dan arsitektur pada masa kolonial di Jawa masih sangat terbatas sekali, terutama yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas tentang masalah perkotaan pada jaman kolonial, yang kedua tentang arsitektur pada jaman kolonial serta prakolonial yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan keadaan kita sekarang. Isi dari buku ini bukan merupakan suatu pembahasan yang runtut, tapi lebih merupakan pembahasan yang lepas-lepas dengan topik yang berdiri sendiri. Itulah sebabnya kadang-kadang satu judul dengan judul lainnya terdapat bahasan yang saling berkaitan, sehingga terkesan berulang.
Ada masalah dengan produk ini?