Kurma yang di Rekomendasikan Langsung oleh Rasulullah Saw. karna kurma ajwa memiliki kelebihan tersendiri dikarenakan pernah disebut secara spesifik dalam beberapa hadits. Rasulullah Muhammad Saw. Biasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa di pagi hari, sehingga mengonsumsi kurma ini menjadi sunah Rasulullah.
Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda:
Artinya: “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.”
Hadits di atas mengemukakan jika mengonsumsi kurma bukan hanya istimewa dari segi sunah, tetapi juga dari segi medis. … Klaim bahwa kurma ajwa dapat menangkal racun beranjak dari manfaat nutrisinya yang memang berkhasiat memelihara kesehatan jantung, tulang dan gigi, bahkan baik dikonsumsi bagi penderita diabetes dan wanita hamil. Riset juga mmebuktikan jika waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma ajwa memanglah di pagi hari, serta di sela-sela waktu makan berat.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya dalam kurma Ajwa yang berasal dari Aliyah arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed itu mengandung obat penawar atau ia merupakan obat penawar, dan ia merupakan obat penawar racun apabila dikonsumsi pada pagi hari”
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwa : “Kurma Ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri.” Pernyataan tersebut mengungkapkan jika kurma ajwa yang dipanen dari Madinah secara khusus memiliki keistimewaan bukan hanya karena khasiat medisnya, tetapi karena doa Rasulullah Muhammad Saw. yang makbul membuat kurma ini dapat menangkal racun dan sihir.