Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 95

harga sebelum diskonRp99.000

Subtotal

Rp64.350

Membangun Peradaban Dunia

Rp64.350
diskon 35%
Harga sebelum diskon Rp99.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Baru Terbit
Buku Original
Ukuran buku: 19x23,5 cm, 280 halaman
Penulis: UNTUNG WIDYANTO
Tahun terbit: 2023
Genre: Art & Architecture

Taman Ismail Marzuki yang dibangun tahun 1968 diniatkan sebagai pusat kesenian yang bebas dari intervensi kekuasaan. Para seniman tidak ingin diatur-atur oleh partai dan penguasa politik seperti yang terjadi di era Demokrasi Terpimpin. Periode Gubernur Ali Sadikin, TIM benar-benar menjadi ekosistem kesenian yang menggairahkan seniman dengan karya-karyanya yang fenomenal. Bang Ali kemudian dicopot Presiden Soeharto pada 1977, yang diikuti dengan campur tangan birokrat. Setelah itu TIM mengalami kemunduran, seiring dengan munculnya gedung-gedung kesenian di Jakarta. Berbagai upaya dilakukan para Gubernur Jakarta untuk membangkitkan TIM. Gubernur Fauzi Bowo menggelar Sayembara Revitalisasi TIM pada 2007 yang dimenangkan arsitek Andra Matin dengan tema “Rayuan Pulau Kelapa”. Sayembara itu akhirnya mulai direalisasikan pada perayaan TIM yang ke-50 di masa Gubernur Anies Baswedan. “The new TIM” dibuka untuk umum pada 2022 dan kawasan hijau di Cikini ini langsung menjadi destinasi favorit kaum muda. Buku ini menceritakan dinamika pembangunan TIM yang terjadi di panggung depan dan belakang, sejarah pengelolaan TIM selama setengah abad, serta model pengelolaan TIM ke depan. Buku ini kaya dengan infografis yang memudahkan pembaca menikmati narasi dengan gaya bercerita (storytelling).

**Mohon Tanyakan Stok Terlebih Dahulu**

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

2 rating • 0 ulasan

5(2)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan