Pada halaman Iklan Produk, kamu bisa memantau perkembangan Iklan Manual-mu berdasarkan lokasi penempatan iklan. Di sini, kamu bisa memilih salah satu dari 3 alternatif tampilan statistik, yaitu Semua Iklan, Iklan di Pencarian, dan Iklan di Rekomendasi.
- Semua Iklan
Kamu dapat melihat performa dari semua Iklan Produk yang diiklankan, baik dari hasil pencarian calon pembeli maupun halaman rekomendasi. - Iklan di Pencarian
Kamu bisa melihat performa Iklan Produk yang berasal dari hasil pencarian saja. - Iklan di Rekomendasi
Kamu dapat melihat performa Iklan Produk yang berasal dari halaman rekomendasi saja, seperti di halaman utama Tokopedia, halaman detail produk, halaman Inbox, dan lainnya.
Untuk menyusun strategi penempatan iklan, berikut hal-hal yang perlu kamu pantau di statistik iklan kamu:
- Pendapatan: Jumlah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan Iklan Produk kamu, baik langsung maupun tidak langsung.
- Pengeluaran: Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk grup iklan kamu. Angka di Pengeluaran diambil berdasarkan dari biaya per klik dan biaya kata kunci.
- Produk Terjual: Jumlah produk terjual dengan Iklan Manual. Angka Produk Terjual bisa kamu analisa bersama dengan angka Pendapatan, ya. Apabila Pendapatan menurun namun Produk Terjual meningkat, maka kemungkinan besar produk yang terjual adalah produk dengan harga yang lebih rendah dibandingkan lainnya. Sebaliknya, jika Produk Terjual menurun namun Pendapatan meningkat, bisa jadi produk yang terjual memiliki harga lebih tinggi dari produk lainnya. Pastikan kamu sesuaikan analisa iklan kamu berdasarkan data yang tepat, ya.
- Produk Tampil: Jumlah berapa kali produkmu tampil dan dilihat oleh calon pembeli.
- Klik: Jumlah klik oleh calon pembeli terhadap produk yang kamu iklankan.
- Persentase Klik: Rasio Klik untuk setiap Produk Tampil. Persentase Klik yang baik berkisar di 2,5%-3%.
- Biaya iklan berdasarkan lokasi penempatannya: Cek berapa banyak pengeluaran harianmu kemudian bandingkan dengan pendapatan. Apabila anggaran harian belum maksimal, kamu bisa mengubah biaya iklan berdasarkan penempatan iklan, lho.
Dari ketujuh data statistik di atas, kamu bisa mulai menganalisa apakah performa iklan Manual-mu menurun atau meningkat. Jika menurun, jangan khawatir ya Seller, karena kamu bisa cek performa tampil dari masing-masing produk yang kamu iklankan agar kamu dapat mengoptimasinya agar performa iklanmu jadi makin baik.
Permudah analisis iklanmu dengan pengaturan kolom
Untuk mempermudah menganalisis statistik performa iklan, kamu juga bisa menggunakan fitur “Pengaturan Kolom”, di mana kamu dapat menampilkan atau menyembunyikan kolom pada tabel sesuai kebutuhan analisis kamu. Caranya, nyalakan checklist pada kolom yang ingin kamu tampilkan, atau matikan checklist kolom yang ingin kamu sembunyikan. Kamu juga dapat mengubah urutan tampilan kolom pada tabel dengan men-drag and drop kolom ke posisi yang kamu inginkan.
Selain itu, kamu juga bisa melihat performa harian dari Tampil, Klik, Pengeluaran, dan Pendapatan kamu dalam bentuk grafik untuk rentang waktu yang bisa kamu tentukan. Kamu juga bisa menampilkan keempatnya sekaligus dalam satu grafik untuk membandingkannya.
Cek masing-masing performa iklan produk!
Pada bagian Performa Iklan, kamu dapat melihat bagaimana performa iklanmu. Performa iklan dihitung dari persentase jumlah tampil teratas dibagi total tampil, dipengaruhi jumlah biaya, akurasi kata kunci, dan skor produk.

Kamu dapat melihat seberapa sering iklan kamu tampil teratas selama iklan kamu tampil di kolom Performa Tampil, yang dihitung dari persentase jumlah tampil teratas dibagi total tampil. Performa Tampil dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biaya iklan di pencarian atau biaya iklan di rekomendasi, kata kunci yang digunakan, dan skor produk.
Untuk mempermudah kamu menilai efektivitas iklan kamu, kamu bisa cek dari 3 penilaian Performa Tampil, yaitu:
- Sering Teratas: >20%, artinya iklanmu sudah cukup baik karena sering tampil teratas. Dari 100 kali tampil, iklanmu tampil teratas lebih dari 20 kali.
- Jarang Teratas: 5%-20% artinya iklan kamu masih jarang tampil teratas. Dari 100 kali tampil, iklan kamu tampil teratas di atas 5 kali sampai dengan 20 kali.
- Kalah Saing: 0%-5%, artinya iklan kamu berpotensi kalah saing karena sangat sedikit pernah tampil teratas. Dari 100 kali tampil, iklan kamu hanya tampil teratas di bawah 5 kali.

Dengan memantau Performa Tampil, kamu bisa melakukan optimasi atau memperbaiki kembali produk-produk yang masih belum tampil baik seperti mengubah kata kunci, penamaan produk, kategori produk, sampai ke deskripsi produk.

Berikut hal-hal yang bisa kamu pantau:
- Total pendapatan: Jumlah pendapatan yang kamu hasilkan dari Iklan Otomatis
- Produk Terjual: Jumlah produk terjual dengan Iklan Otomatis. Bandingkan dengan Pendapatanmu ya. Apabila Jumlah Pendapatan menurun walau Produk Terjual meningkat, maka kemungkinan besar produk terjual adalah produk-produk yang memiliki harga lebih rendah dibandingkan lainnya. Pada bagian ini, kamu bisa menganalisa, lebih penting produk laku banyak atau pendapatan yang banyak?
- Produk tampil: Cek berapa kali produkmu tampil dan dilihat oleh calon pembeli. Apakah menurun atau naik?
- Klik: Cek berapa jumlah produk yang kamu iklankan diklik oleh calon pembeli.
- ROAS: Return on ad spend (ROAS) adalah cara mengetahui efektivitas iklan yang dijalankan. Rumus ROAS adalah Pendapatan/Pengeluaran = ROAS
Untuk mengukur keberhasilan iklanmu dapat dilakukan dengan melihat tujuan iklan, yaitu awareness produk atau jumlah penjualan. Simak di bawah ini.
- Iklan untuk awareness produk
Jika kamu bertujuan untuk meningkatkan awareness produk dan toko, maka fokus pada total klik dan tampil dibanding dengan total pendapatan. Apakah total tampil dan klik selalu meningkat dr minggu ke minggu? Jika iya, maka, iklanmu tampil optimal. - Iklan untuk meningkatkan pendapatan
Jika tujuan iklanmu untuk meningkatkan pendapatan produk, maka ROAS (Return on ad spend). Simak rumusnya di bawah ini.
