Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 213

Subtotal

Rp36.000

Ready Kitab Maulid Simtudduror Terjemah HVS Ukuran A5

Rp36.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Kitab Simtud Durar yang berisi kisah hidup, akhlak, dan puji-pujian untuk baginda Rasullullah SAW popular dilantunkan umat Islam di Indonesia. Terlebih jika bulan maulid tiba, bacaan Simtud Durar menggema di tiap wilayah. Ukuran : A5 14 x20 cm (Ukuran Buku Tulis) Sampul : Soft Cover Kerta : HVS Putih Namun, banyak yang belum mengetahui sosok penggubah kitab itu. Kisah perjalanan hidup seorang sufi dari Hadramaut yang begitu mencintai Rasulullah ialah Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi. Bertepatan dengan haulnya yang ke-106, Republika menemui Habib Hasan bin Anis Al Habsyi pada Jumat (1/5). Dia adalah generasi ke empat keturunan Habib Ali Al Habsyi yang tinggal di Solo, Jawa Tengah. Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi adalah seorang ulama wara yang lahir di sebuah desa kecil, yaitu desa Qasam, Hadramaut pada Jumat 24 Syawal 1259 hijriyah atau 1839 masehi. Ayahnya, yakni Muhammad bin Husain Al Habsyi, adalah seorang ulama besar yang ikhlas menghibahkan jiwa raganya untuk berdakwah ke berbagai kota dan pelosok desa. Begitu pun ibunya Alawiyyah binti Husein, yang juga mahir dalam mengajari masyarakat perihal agama. Hingga tak ayal, setelah dewasa, Habib Ali pun menjadi ulama besar yang kerap mendakwahkan Islam ke berbagai pelosok di Yaman, terutama setelah menimba ilmu dari ulama-ulama besar disana. #34;Kecintaan Habib Ali ini pada rasululah sangat luar biasa itu yang terkenal, sampai sebagian ulama menyebut dia mendapat kedudukan yang tinggi karena kecintaannya pada rasulullah. Dari cintanya itu diungkapkan melalui Simtud Durar, #34; tutur Habib Hasan. Dalam buku biografi Habib Ali Muallif Simtud Durar yang ditulis oleh Husein Anis Al Habsyi dijelaskan sejak kecil Habib Ali hidup di tengah keluarga sederhana, Ali sering berpindah-pindah tempat dari kota satu ke kota lainnya semata-mata untuk menimba ilmu agama. Ali kecil digambarkan sebagai anak yang patuh pada orang tuanya dan haus akan ilmu-ilmu agama. Ali tak pernah menolak permintaan Ayahnya

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan