Asal muasal sosis solo itu sebenarnya dari wong Londo yang kebetulan bermukim di Solo dan sedang rindu akan sosis dari negara asalnya. Tetapi dasarnya peralatan dan bahan baku disini berbeda, alhasil sosis Londo berubah menjadi sosis solo, lapisan kulit yang diisi dengan daging yang sudah diolah. Lucunya kalau saya bertanya kepada nenek saya pasti dia bilang kalau itu makanan khas daerah Solo. Kami membuat sosis solo ini tanpa tambahan pengawet dan MSG, sehingga menjadi salah satu pilihan cemilan yang sehat untuk anda. Di kirim dalam keadaan matang atau siap langsung di konsumsi via Gojek/Grab. Mari lestarikan makanan tradisional Indonesia. Karena kalau bukan kita siapa lagi? Salam, Iki Koue