Tersesat di kota tidak membuat Galih berkecil hati. Meski Galih tak mengenal siapapun dan berbeda dengan orang-orang, Ia tetap bersemangat dan berteman dengan siapa saja. Ketika mencari jalan pulang, Galih mendapat kesempatan untuk mengenal kota Yogyakarta dan bertualang bersama teman-teman barunya