Tasbih Kayu Cempaka Putih / Kayu kembang Kantil Bahan: Asli kayu cempaka putih / Kayu Kantil Finish " Natural tanpa lapis kimia. 100% alami Ukuran: Butir 08 mm isi 99 butir Model: Ikat benang pelintir berkualitas tebal dan kuat. Model ikat seperti yang ditunjukan pada poto produk, kelencangan ikatan dapat distel dengan cara menggeser butir pengunci pada ujung kepala tasbih/imam tasbih, sehingga nyaman digunakan, dilengkapi dengan pembatas hitungan (Counter) Yang bisa di pindah sesuai keinginan sebagai penanda ketika berhenti bertasbih. Kemasan: Aman menggunakan bablewrap Garansi: Produk Official store dijamin garansi 7 hari, pengembalian diterima jika produk tidak sesuai deskripsi.
Cempaka Putih memiliki nama latin Michelia Alba, merupakan tanaman khas dari provinsi Jawa Tengah dan masih satu keluarga dengan bunga jeumpa atau cempaka kuning. Cempaka Putih memiliki beberapa nama di berbagai daerah di Indonesia. Di Jawa, bunga ini bernama kantil, di Sunda disebut cempaka bodas, di Madura disebut campaka, di Aceh dikenal dengan jeumpa gadeng, sedangkan di Minangkabau campaka putieh. Sementara itu, di Mongondow sampaka mopusi, di Makassar bunga eja kebo, di Bugis bunga eja mapute, di Ternate capaka bobudo, serta di Tidore disebut dengan capaka bobulo. Dalam Bahasa Inggris, Cempaka Putih dikenal dengan nama white champaca, di Filipina lain lagi, kantil dikenal dengan nama tsampakang puti.