Atur jumlah dan catatan
Stok: 200
harga sebelum diskonRp65.000
Subtotal
Rp52.000
Ia Tak Pernah Meminta untuk Dilahirkan - Muhajjah Saratini - Not Specified
Rp52.000
diskon 20%
Harga sebelum diskon Rp65.000
Pilih edisi: Not Specified
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Pengembangan Diri Karir
Judul: Ia Tak Pernah Meminta untuk Dilahirkan
Penulis: Muhajjah Saratini
Penerbit: Laksana
ISBN: 978-623-327-471-5
Tebal: 158 hlm.
Tahun: 2023
Ukuran: 14x20 (cm)
“Menjadi orang tua merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah dan sering kali melelahkan.”
Apabila kita berpikiran bahwa parenting adalah proses yang nanti-nanti saja dipelajari, atau cukup gunakan saja pengalaman masa lalu sebagai-mana orang tua kita dulu memperlakukan kita, rasanya itu tidaklah bijak. Sebab, belum tentu pengalaman masa kanak-kanak kita layak untuk di-teruskan kepada buah hati kita kelak.
Bagaimana jika dulu kita justru sering diperlakukan kasar oleh orang tua kita? Betapa sering kita dibentak, dimaki, dirundung terus-menerus ka-rena kesalahan kecil kita, bahkan kita sendiri tidak tahu itu adalah salah. Lalu, haruskah hal-hal buruk yang seperti itu kita teruskan lagi kepada anak-anak kita, lalu anak-anak kita meneruskan luka itu kepada cucu-cucu kita dan seterusnya? Tidak bisakah semua trauma itu berhenti di diri kita saja? Masih belum terlambat untuk menghentikan kecenderungan diri kita menjadi orang tua yang toksik.
Selling Points
1. Ciri Orang Tua Toksik;
2. Perlakuan Orang Tua yang Dianggap Toksik;
3. Jarak yang Mendekatkan;
4. Membebaskan Diri dari Parenting yang Toksik; dll.
Penulis: Muhajjah Saratini
Penerbit: Laksana
ISBN: 978-623-327-471-5
Tebal: 158 hlm.
Tahun: 2023
Ukuran: 14x20 (cm)
“Menjadi orang tua merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah dan sering kali melelahkan.”
Apabila kita berpikiran bahwa parenting adalah proses yang nanti-nanti saja dipelajari, atau cukup gunakan saja pengalaman masa lalu sebagai-mana orang tua kita dulu memperlakukan kita, rasanya itu tidaklah bijak. Sebab, belum tentu pengalaman masa kanak-kanak kita layak untuk di-teruskan kepada buah hati kita kelak.
Bagaimana jika dulu kita justru sering diperlakukan kasar oleh orang tua kita? Betapa sering kita dibentak, dimaki, dirundung terus-menerus ka-rena kesalahan kecil kita, bahkan kita sendiri tidak tahu itu adalah salah. Lalu, haruskah hal-hal buruk yang seperti itu kita teruskan lagi kepada anak-anak kita, lalu anak-anak kita meneruskan luka itu kepada cucu-cucu kita dan seterusnya? Tidak bisakah semua trauma itu berhenti di diri kita saja? Masih belum terlambat untuk menghentikan kecenderungan diri kita menjadi orang tua yang toksik.
Selling Points
1. Ciri Orang Tua Toksik;
2. Perlakuan Orang Tua yang Dianggap Toksik;
3. Jarak yang Mendekatkan;
4. Membebaskan Diri dari Parenting yang Toksik; dll.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan