IRCiSoD - Bundling Menyingkap Wawasan Fikih dan Akidah di Era Digital: Tafsir Modern atas Tradisi Islam - M. Nadi el-Madani - Fikih di Medsos

Judul: Fikih di Medsos: Antara Teks, Konteks, dan Akal Sehat
Penulis: M. Nadi el-Madani
Penyunting: Yanuar Arifin
Penerbit: DIVA Press
Tahun: 2025
Bahasa: Indonesia
Tebal: 332 hlm.
Dimensi: 14x20 cm


Judul: Akidah di Medsos: Responas atas Distorsi Akidah di Era Digital
Penulis: M. Nadi el-Madani
Penyunting: Yanuar Arifin
Penerbit: DIVA Press
Tahun: 2025
Bahasa: Indonesia
Tebal: 240 hlm.
Dimensi: 14x20 cm
Bundling ini menggabungkan dua karya penting yang menyoroti tantangan dan dinamika pemahaman agama Islam di tengah derasnya arus komunikasi digital, yakni "Fikih di Medsos: Antara Teks, Konteks, dan Akal Sehat" dan "Akidah di Medsos: Respons atas Distorsi Akidah di Era Digital", keduanya ditulis oleh M. Nadi el-Madani.


Dimulai dengan "Fikih di Medsos," pembaca diajak memahami cara mengkaji hukum Islam secara proporsional dan rasional di zaman yang penuh kerumitan informasi dan opini di media sosial. Buku ini membedah berbagai persoalan yang kerap menimbulkan perdebatan dan kebingungan umat, seperti perbedaan pendapat ulama, serta hukum terkait amalan ibadah dan interaksi sosial yang seringkali terserak kata-katanya dalam dunia maya. Dengan bahasa yang gamblang dan pendekatan yang menyeimbangkan antara teks klasik dan konteks sosial kontemporer, pembaca dibawa menelaah prinsip-prinsip fikih yang tidak sekadar literal, melainkan juga menghargai akal sehat dan toleransi.


Mengalir ke pembahasan berikutnya, "Akidah di Medsos" menyajikan refleksi kritis dan respons cerdas terhadap fenomena distorsi pemahaman akidah yang marak di ruang digital. Buku ini merupakan ajakan untuk kembali kepada manhaj salaf yang lurus, dengan pijakan ulama yang terpercaya dan prinsip akal sehat yang berpijak pada wahyu. Melalui narasi yang lugas dan terarah, buku ini mengajak pembaca untuk menguatkan keyakinan Ahlussunnah di tengah gejolak informasi yang acapkali memancing kebingungan dan polarisasi di media sosial.


Dengan urutan yang diawali pada kajian fikih yang mengutamakan kontekstualisasi dan kehati-hatian dalam menanggapi teks dan praktik keagamaan di digital, lalu berlanjut pada penguatan akidah yang menjadi fondasi keyakinan dalam menghadapi distorsi dan kebisingan era digital, bundling ini menawarkan perjalanan pemikiran yang komprehensif dan relevan. Pembaca diajak menelusuri bagaimana tradisi Islam klasik dapat hidup dan bertransformasi dalam kerangka kebaruan teknologi sekaligus tetap menjaga integritas ajaran dan akal sehat.


Bundling ini sangat sesuai bagi siapa saja yang ingin mendalami permasalahan fikih dan akidah secara segar dan kritis, khususnya dalam konteks tantangan komunikasi dan edukasi di media sosial masa kini.