Warna tenun umumnya ada 2 jenis, menggunakan pewarna sintetis atau menggunakan pewarna alam seperti nila dan akar mengkudu, kulit pohon mahoni, kunyit, dll
Pembuatan selembar tenun sendiri bisa memakan waktu sampai berbulan-bulan dengan motif yang berbeda-beda dan khas pada setiap daerahnya sehingga membuat daya tarik tersendiri
JB Ethnic hadir berkomitmen melestarikan budaya NTT khususnya tenun, mengolahnya menjadi produk fashion, handycraft dll, bahkan banyak produk kami adalah produk recycle yg ramah lingkungan ( zero waste ).
Yuk, lestarikan warisan budaya Indonesia dengan mengenakan tenun Sikka! Kain tenun ini bukan hanya fashion, tapi juga bentuk apresiasi terhadap keterampilan para penenun