TOTAL CONTROL WITH PUMP PROTECTION Untuk mengatur penyalaan pompa air berdasarkan LEVEL AIR di dalam TANGKI PENAMPUNGAN dan di dalam SUMUR. KELEBIHAN:: Ada GANTUNGAN, dan KABEL SENSOR Ke Tanki Air / Tandon / Toren (2 + 2 + 1 = 5 meter). AIR TIDAK KESETRUM KARENA SENSOR NOL VOLT DC Ada EMI PROTECTION sehingga sinyal sensor kebal terhadap radiasi elektromagnetik seperti percekikan bunga api pada saklar lampu di rumah, motor listrik (kipas angin, pompa itu sendiri), petir, dll. Perlindungan terhadap pompa CARA KERJA: Jika level air menyentuh sensor atas di dalam tangki maka pompa OFF . Setelah pompa OFF dan level air turun, pompa akan tetap OFF Ketika level air turun dan tidak lagi menyentuh sensor bawah maka pompa akan ON Setelah pompa ON dan level air naik hingga menyentuh sensor atas, maka pompa akan OFF. Siklus tersebut terus berlangsung secara otomatis. Adapun syarat terjadinya siklus tersebut adalah ADA AIR di dalam SUMUR. Pompa akan OFF jika sensor level terbawah di dalam SUMUR tak tersentuh air SENSOR: Wire Crimp Connector Ferrule anti karat sehingga masa pakainya lama tanpa harus sering dibersihkan. Kabelnya adalah wire berkualitas dengan ukuran 22 atau 24 AWG. Ada 3 kabel sensor yaitu HITAM (ground, nol volt), HIJAU (level bawah), dan KUNING (level atas). INDICATOR: Menggunakan 3 buah LED dua warna. Warna nyala MERAH u/ pompa menunjukkan POMPA sedang STANDBY (OFF) dan warna HIJAU menunjukkan POMPA sedang ON. PENANGANAN DAYA: Menggunakan Relay dgn spesifikasi 10 Amp pada tegangan 250 Volt AC. Secara teoritis mampu menangani daya hingga 2.500 Watt. Jika efisiensi pompa sekitar 68% (pompa yang kurang baik), maka daya yang dapat ditangani sekitar 1700 Watt. Nilai ini jauh lebih besar dari kebutuhan daya pompa sehari-hari di rumah tangga yang menggunakan tegangan 220 Volt AC. GUNAKAN KABEL POWER YANG MEMADAI. CARA PEMASANGAN: Dapat dilihat pada diagram di sini Dapat dilihat pada INSTRUCTION MANUAL dalam Paket Kiriman.