Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 100

harga sebelum diskonRp75.000

Subtotal

Rp64.500

Buku Seni Berpikir Kritis (Manthiq al - Masyriqiyyîn) - Ibnu Sina

Rp64.500
diskon 14%
Harga sebelum diskon Rp75.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Penerbit Renebook
Seni Berpikir Kritis
Menakar Kebenaran Sejak dalam Pikiran
Judul asli : Manthiq al-Masyriqiyyîn
Penulis : Ibnu Sina
Penerjemah : Husni Nasution
Pengantar : Ach. Dhofir Zuhry
Genre : Filsafat
Halaman : 268
Ukuran : 13 x 19 cm
Cover : Soft cover
ISBN : 978-623-8661-10-7
E-ISBN : 978-623-8661-11-4
Penerbit : Turos Pustaka
Cetakan : 1, Januari 2025
Harga : Rp75.000,-
BACK COVER
Kehidupan digital banyak memengaruhi performa otak manusia. Tidak heran jika hari-hari ini
banyak yang mengalami penurunan kemampuan untuk menalar dan berpikir secara kritis.
Salah satu kiat untuk mengembalikan skill penting satu ini adalah dengan mempelajari ilmu logika.
Buku ini tak hanya menjelaskan prinsip-prinsip dasar berpikir, tetapi juga memperbarui cara
kita memahami dunia. Dengan gayanya yang khas, Ibnu Sina mengupas bagaimana logika
dapat menjadi senjata untuk meruntuhkan ilusi, membongkar syak wasangka, dan menemukan esensi kebenaran.
Setiap pembahasan dalam buku ini merupakan ajakan untuk melampaui cara berpikir
konvensional dan memasuki dimensi yang lebih luas. Jadi, sudah siapkah untuk berpikir lebih kritis?
SINOPSIS
Seni Berpikir Kritis, terjemahan dari kitab Manthiq al-Masyriqiyyîn (Logika Orang-Orang Timur), merupakan sebuah risalah logika yang ditulis oleh Ibnu Sina di akhir masa hidupnya. Buku ini menjadi jawaban atas ketidakpuasannya terhadap dominasi filsafat Peripatetik dan logika Aristotelian yang ia anggap terlalu statis dan kaku. Dalam karya ini, Ibnu Sina menawarkan pendekatan baru terhadap logika, memadukan metode berpikir tradisional dengan gagasan yang membuka ruang untuk pengembangan pengetahuan.
Buku ini terbagi menjadi tiga bagian utama: (1) Konsepsi (Tashawwur): Membahas bagaimana manusia membentuk konsep awal tentang sesuatu, baik yang telah memiliki justifikasi maupun yang belum; (2) Observasi (Imtihân): Mengeksplorasi cara menentukan validitas atribut yang melekat pada objek, seperti genus, diferensia, dan properti; dan (3) Justifikasi (Tashdîq): Mengupas metode untuk menilai apakah proposisi tertentu benar atau salah, termasuk kategori-kategori seperti proposisi universal, parsial, afirmatif, dan negatif. Ibnu Sina menekankan bahwa logika adalah alat untuk memandu pikiran dari yang telah diketahui ke yang belum diketahui, sehingga memungkinkan manusia untuk menghindari berbagai kesalahan dan ilusi. Dengan cara ini, logika berfungsi sebagai penjaga kebenaran sekaligus pembimbing menuju pemahaman yang lebih mendalam. Dalam buku ini, Ibnu Sina juga membahas konsep-konsep penting seperti hubungan antara subjek dan predikat, definisi esensial dan aksidental, serta berbagai bentuk kontradiksi dalam proposisi. Semua ini disajikan dengan tujuan akhir untuk memurnikan logika sebagai alat epistemologis yang tidak terikat oleh kekhasan budaya atau bahasa tertentu.
INTISARI BUKU
● Penjelasan kategori ilmu pengetahuan
● Pemurnian logika sebagai alat epistemologis yang menembus sekat bahasa dan
budaya
● Logika sebagai pemandu pikiran dari yang telah-diketahui menuju yang
belum-diketahui
● Penjelasan tentang tiga fase dalam berpikir: konsepsi (tashawwur), observasi
(imtihân), dan justifikasi (tashdîq)
KEISTIMEWAAN BUKU
● Kritik terhadap stagnasi intelektual (tradisi Aristotelian)
● Relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern
● Dorongan terhadap inovasi dalam logika dan filsafat
● Dilengkapi glosarium dan peta pikiran (mind map)

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

1 rating • 0 ulasan

5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan