Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 3
Subtotal
Rp60.000
Buku Imperialisme Dan Pergerakan Di Indonesia - IR SJ Rutgers Arif Loebis & Adisoemarto
Rp60.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Sejarah Dan Kebudayaan
Imperialisme Dan Pergerakan Di Indonesia
Penulis: IR SJ Rutgers Arif Loebis dan Adisoemarto
Penerbit: Naskah Buku Lawasan
ISBN : 9785645098
Tebal: 174 halaman
Ukuran: 14 x 21 cm
Cover: Softcover
Pada tanggal 2 April 1595, pasukan bajak laut dari negeri Belanda, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, masuk ke Indonesia. Mereka berlayar dari Negeri Belanda ke Indonesia selama satu tahun lebih tiga bulan. Tujuan pelayaran mereka ke kepulauan Hindia (saat itu nama Indonesia belum di pakai di Nusantara) adalah memperbudak rakyat pekerja Indonesia, dan menjarah kekayaan alamnya. Namun, ketika mereka tiba di Indonesia mereka menyamar sebagai kaum pedagang di bawah bendera V.O.C.
Selama kaum penjajah-kapitalis Belanda, yang dalam perkembangannya bertransformasi menjadi imperialis, menduduki kepulauan Indonesia, mereka tidak hanya memperbudak pekerja-pekerja Indonesia, dan menjarah kekayaan alamnya, tetapi juga melakukan berbagai bentuk kekejaman.
Perilaku menjarah dan anarkis kaum imperialis ini memicu terjadinya berbagai bentuk perlawanan dari rakyat Indonesia, baik perlawanan secara spontan maupun perlawanan yang diorganisasi oleh kaum pergerakan.
Buku ini mendokumentasikan bentuk-bentuk penindasan kaum imperialis, perlawanan rakyat Indonesia, dan gerakan-gerakan yang terorganisasi di masa-masa awal munculnya kesadaran nasional hingga masa awal kemerdekaan Indonesia.
Buku ini menunjukkan bahwa berbagai perlawanan kaum pergerakan di Indonesia tidak lepas pengaruhnya dari perlawanan dan revolusi yang terjadi di luar kepulauan Indonesia, yakni Revolusi Oktober 1917 di Rusia: Revolusi Kaum Buruh dan Tani.
Penulis: IR SJ Rutgers Arif Loebis dan Adisoemarto
Penerbit: Naskah Buku Lawasan
ISBN : 9785645098
Tebal: 174 halaman
Ukuran: 14 x 21 cm
Cover: Softcover
Pada tanggal 2 April 1595, pasukan bajak laut dari negeri Belanda, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, masuk ke Indonesia. Mereka berlayar dari Negeri Belanda ke Indonesia selama satu tahun lebih tiga bulan. Tujuan pelayaran mereka ke kepulauan Hindia (saat itu nama Indonesia belum di pakai di Nusantara) adalah memperbudak rakyat pekerja Indonesia, dan menjarah kekayaan alamnya. Namun, ketika mereka tiba di Indonesia mereka menyamar sebagai kaum pedagang di bawah bendera V.O.C.
Selama kaum penjajah-kapitalis Belanda, yang dalam perkembangannya bertransformasi menjadi imperialis, menduduki kepulauan Indonesia, mereka tidak hanya memperbudak pekerja-pekerja Indonesia, dan menjarah kekayaan alamnya, tetapi juga melakukan berbagai bentuk kekejaman.
Perilaku menjarah dan anarkis kaum imperialis ini memicu terjadinya berbagai bentuk perlawanan dari rakyat Indonesia, baik perlawanan secara spontan maupun perlawanan yang diorganisasi oleh kaum pergerakan.
Buku ini mendokumentasikan bentuk-bentuk penindasan kaum imperialis, perlawanan rakyat Indonesia, dan gerakan-gerakan yang terorganisasi di masa-masa awal munculnya kesadaran nasional hingga masa awal kemerdekaan Indonesia.
Buku ini menunjukkan bahwa berbagai perlawanan kaum pergerakan di Indonesia tidak lepas pengaruhnya dari perlawanan dan revolusi yang terjadi di luar kepulauan Indonesia, yakni Revolusi Oktober 1917 di Rusia: Revolusi Kaum Buruh dan Tani.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan