ChatGPT said:Coelogyne marthae adalah spesies anggrek yang sangat dihargai karena keindahannya dan sifatnya yang langka. Anggrek bermahkota bunga hijau kekuningan ini masuk dalam genus yang sama dengan Anggrek Hitam eksotis Papua. Coelogyne marthae merupakan salah satu anggota keluarga Coelogyne yang berasal dari daerah tropis Asia Tenggara, terutama ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Keunikan anggrek ini terletak pada bentuk bunga yang besar dengan kelopak berwarna putih kekuningan dan bibir bunga berwarna jingga kemerahan yang sangat mencolok. Perpaduan warna ini memberikan kesan kontras yang menawan, menjadikannya pilihan yang sangat diinginkan oleh para kolektor anggrek. Tanaman ini asli jungle dan berusia dewasa siap berbunga, tumbuh di habitat alam yang lembap dan memiliki iklim tropis yang stabil. Coelogyne marthae membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya agar dapat tumbuh dengan optimal.
Penamaan Coelogyne marthae sendiri diambil dari nama Dr. (H.C) Martha Tilaar, pendiri Martha Tilaar Group. Nama ini diberikan oleh The National Herbarium of the Netherlands sebagai penghargaan atas upaya Dr. Martha Tilaar dalam mendirikan Martha Tilaar Professorial Chair di Leiden University, Belanda, pada tahun 2000. Penisbatan nama tersebut juga merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi beliau dalam membangun perusahaan kosmetik yang berfokus pada pelestarian bumi berdasarkan kearifan lokal dan diolah secara ilmiah untuk kebutuhan di masa kini dan masa depan. Keindahan bunga Coelogyne marthae mencerminkan dedikasi ini, menggabungkan keunikan alam dengan upaya manusia dalam menjaga keseimbangan antara alam dan industri.
Sebagai tanaman epifit, Coelogyne marthae tumbuh dengan cara menempel pada batang pohon atau permukaan lainnya, memanfaatkan kelembapan udara tropis. Dikenal dengan daunnya yang tebal dan panjang, tanaman ini dapat mencapai tinggi sekitar 60 cm hingga 1 meter. Bunga-bunga yang dihasilkan Coelogyne marthae biasanya muncul dalam kelompok yang terdiri dari beberapa bunga yang mekar secara bersamaan, menciptakan tampilan yang sangat dramatis dan memikat. Proses pembungaan yang panjang juga menjadi salah satu daya tarik utama, karena anggrek ini mampu mempertahankan keindahan bunganya untuk waktu yang cukup lama. Tanaman ini ditanam sesuai kondisi di alam, yaitu menempel pada batang-batang pohon sehingga bisa beradaptasi dengan cepat dan merambat. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk menanam Coelogyne marthae baik sebagai tanaman hias di rumah maupun untuk dijadikan tanaman koleksi langka. Namun, meskipun Coelogyne marthae sangat menawan, tanaman ini termasuk dalam kategori anggrek yang cukup langka dan rentan terhadap kerusakan habitat akibat deforestasi dan perubahan iklim.