Ukuran Panjang : 210 mm Lebar : 70 mm Ketebalan : 10 mm
Apa perbedaan antara seri RockStar dan seri KUROMAKU (shapton Pro)? Seri RockStar terdiri dari batu asah padat 10 mm, tersedia sebagai model standar (tanpa wadah) atau bersama wadah baja antikarat. Seri KUROMAKU terdiri dari batu asah padat 15 mm, yang dilengkapi wadah penyimpanan plastik. Kedua seri tersedia dalam sepuluh ukuran grit yang berbeda, tetapi jajarannya berbeda.
Apa perbedaan antara seri RockStar dan seri GlassStone? Seri RockStar terdiri dari batu asah padat 10 mm dengan kualitas setara dengan batu asah dalam seri GlassStone. Produk seri GlassStone memiliki kaca tempered 5 mm yang dilaminasi pada batu asah 5 mm. * Seri RockStar memiliki 10 model berbeda, sedangkan seri GlassStone memiliki total 17 jenis.
Apa yang dimaksud dengan 'Class'? Ini menunjukkan perkiraan diameter partikel median (ukuran) bahan abrasif dalam produk, dalam mikrometer. Bila dinyatakan dalam kata-kata dan bukan angka, 'COARSE' merupakan kelas ukuran partikel median terbesar, dan 'NANO' merupakan kelas terkecil
Apa yang dimaksud dengan 'tipe'? Ini menunjukkan jenis bahan abrasif yang terkandung dalam batu asah. HA: Alumina lebur monokristalin PA: Alumina merah muda WA: Alumina putih A: Alumina biasa (coklat) CA: Alumina yang dikalsinasi HPA: Alumina dengan kemurnian tinggi
Tindakan pencegahan untuk penggunaan Batu asah
Jangan biarkan terkena air dalam jangka waktu lama. Setelah digunakan, lap hingga kering. Membiarkan batu asah basah atau dibungkus handuk basah dapat melunakkannya dan mengurangi daya tahannya.
Jangan tinggalkan batu asah di luar ruangan, atau di bawah sinar matahari langsung. Itu dapat menyebabkan pelapukan atau retak.
Jangan biarkan batu asah mengering dengan cepat. Menempatkannya di tempat yang langsung terkena angin, misalnya di dekat kipas angin, dapat menyebabkan keretakan.
Simpan pada suhu ruangan. Membiarkan batu asah di luar ruangan dalam mobil tertutup atau di tempat lain yang mungkin mengalami suhu tinggi yang tidak normal dapat menyebabkannya retak.
Jangan biarkan terkena air panas. Perbedaan suhu yang ekstrem dapat membuat batu asah retak.
Jangan bersihkan dengan deterjen atau sejenisnya. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan perubahan kualitatif dan merusak kemampuan batu asah untuk mengasah.
Jangan gunakan mesin pencuci piring atau pengering pada produk ini. Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkannya retak, dan benturan dapat menyebabkannya terkelupas.