Bibit buah matoa tanaman matoa perpaduan 3 rasa rambutan, kelengkeng dan durian

Matoa adalah buah tropis yang berasal dari Papua dan Maluku, Indonesia. Pohon matoa (Pometia pinnata) dapat tumbuh hingga 20-40 meter. Buahnya berbentuk oval dan berukuran sekitar 5-6 cm. Kulit buah matoa berwarna hijau saat mentah dan berubah menjadi coklat kemerahan ketika matang.

Daging buah matoa berwarna putih bening, memiliki tekstur kenyal, dan rasanya manis, mirip campuran antara kelengkeng dan rambutan. Aroma buahnya harum dan menyegarkan. Matoa mengandung vitamin C, vitamin E, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Buah ini juga kaya akan glukosa dan kalsium.

Matoa biasanya dikonsumsi langsung atau dijadikan campuran dalam es buah dan minuman lainnya. Selain buahnya, daun dan kulit kayu pohon matoa juga memiliki khasiat obat tradisional. Buah ini dikenal di pasar lokal dan mulai dikenal luas sebagai buah eksotis yang menarik untuk dikonsumsi serta memiliki nilai ekonomi tinggi.