Lebar kain 1.5 meter (60 inch) dan berat kain per meter sekitar 304 gram.
Pola tenun twill weave dimana desain anyaman benang sisi muka (faceside)-nya berbentuk diagonal/ garis miring, terasa lebih halus (smooth) dan sangat licin, sedangkan bagian belakang jika diraba terasa lebih bertekstur daripada sisi muka.
Kilap khas fursan memiliki gradasi warna yang unik dan dramatis, berubah seperti bunglon (chameleon effect) jika terekspos cahaya. Berbeda dengan kilap satin.
Lemes, ngelemer (gloyor), dan ironless/ tidak harus digosok sebelum dipakai. Jika terpaksa menggosoknya, maka lakukan pada bagian dalam yang terasa lebih kesat dengan suhu rendah agar tidak mudah larut (ketarik) dan tidak meninggalkan tanda panas.
Tidak transparan, tidak perlu furing, dan tidak melekat/ nyeplak dibadan (menampakan lekuk tubuh). Nice drape/ jatuh dengan elok ketika dikenakan.
Sejuk dan breathable (tidak pengap).
Cepat menyerap cairan dan cepat kering (rapid evaporation).
Antistatic: tidak mudah kotor/ berdebu.
Tear resisten: tidak mudah sobek, jalinan benang kuat dan lebih awet.
Tidak hanya ideal dipakai sebagai bahan abaya/ gamis, namun juga untuk jilbab/ khimar syari, kurta, kemko, thobe/ gamis/ jubah pria, tunik, homedress, kulot, rok.