Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 3
Subtotal
Rp68.000
BUKU ISLAMIC STUDIES DI PERGURUAN TINGGI - Prof. Dr. Amin Abdullah
Rp68.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: AGAMA DAN KEPERCAYAAN
ISLAMIC STUDIES DI PERGURUAN TINGGI - Pendekatan Integratif-Interkonektif
Penulis : Prof. Dr. M. Amin Abdullah
ISBN : 979-2458-15-8
Ukuran : 15 x 20 cm
Halaman : 434
Penerbit : Pustaka Pelajar
Ikut memberi Kata Pengantar pada buku ini, beliau Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah yang menjelaskan tentang pendekatan integarasi-interkoneksitas. Penulis mengatakan bahwa dahulu antara tahun 1990-1997, ketegangan atau tension masih tampak begitu jelas antara normativitas dan historisitas keberagaman di berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam di tanah air. Untuk mengurangi ketegangan yang seringkali tidak produktif, penulis menawarkan paradigma keilmuan interkonektisitas dalam studi keislaman kontemporer di Perguruan Tinggi. Berbeda sedikit dari paradigma integrasi keilmuan yang seolah-olah berharap tidak akan ada lagi ketegangan dimaksud, yakni dengan cara meleburkan dan melumatkan yang satu kedalam yang lainnya, baik dengan cara meeburkan sisi normativitas-sakralitas keberagamaan secara menyeluruh masuk wilayah historisitas-profanitas, atau sebaliknya membenamkan dan meniadakan seluruhnya sisi historisitas keberagaman Islam ke wilayah normatitivitas sakralitas tanpa reserve, maka penulis menawarkan paradigma keilmuan interkonektisitas yang lebih modest (mampu mengukur kemampuan diri sendiri), humility (rendah hati) dan human (manusiawi).
Penulis : Prof. Dr. M. Amin Abdullah
ISBN : 979-2458-15-8
Ukuran : 15 x 20 cm
Halaman : 434
Penerbit : Pustaka Pelajar
Ikut memberi Kata Pengantar pada buku ini, beliau Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah yang menjelaskan tentang pendekatan integarasi-interkoneksitas. Penulis mengatakan bahwa dahulu antara tahun 1990-1997, ketegangan atau tension masih tampak begitu jelas antara normativitas dan historisitas keberagaman di berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam di tanah air. Untuk mengurangi ketegangan yang seringkali tidak produktif, penulis menawarkan paradigma keilmuan interkonektisitas dalam studi keislaman kontemporer di Perguruan Tinggi. Berbeda sedikit dari paradigma integrasi keilmuan yang seolah-olah berharap tidak akan ada lagi ketegangan dimaksud, yakni dengan cara meleburkan dan melumatkan yang satu kedalam yang lainnya, baik dengan cara meeburkan sisi normativitas-sakralitas keberagamaan secara menyeluruh masuk wilayah historisitas-profanitas, atau sebaliknya membenamkan dan meniadakan seluruhnya sisi historisitas keberagaman Islam ke wilayah normatitivitas sakralitas tanpa reserve, maka penulis menawarkan paradigma keilmuan interkonektisitas yang lebih modest (mampu mengukur kemampuan diri sendiri), humility (rendah hati) dan human (manusiawi).
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan