”Bendera perang dibawa oleh Zaid, lalu ia berperang hingga syahid. Kemudian bendera diambil oleh Ja'far, dan ia berperang hingga syahid. Setelah itu, bendera perang dibawa oleh pedang di antara pedang-pedangnya Allah (saifullah, yakni Khalid bin Walid) hingga Allah memenangkan kaum muslimin.”
Khalid mengisahkan dahsyatnya Perang Mu’tah dengan mengatakan, "Sembilan pedang di tanganku telah patah. Tidak tersisa kecuali pedang buatan Yaman."
(HR. Bukhari, dalam Kitab Al-Maghazi, Bab Ghazwatu Mu'tah min Ardhi Syam: 4017)
...............
"Komik seperti ini darurat untuk dihadirkan di tengah-tengah para superhero fiktif yang menawarkan imajinasi pada anak-anak muslim. Islam memiliki tokoh-tokoh luar biasa yang mengukir prestasi dalam sejarah. Mereka bukan fiktif, dan yang terpenting, mereka adalah orang-orang yang beriman pada Allah dan Rasul-Nya."
(Ardian Syaf, Comic Artist)
"Kombinasi yang menakjubkan antara hasil riset verbal-visual dengan imajinasi komikusnya. Muatan imajinasi adalah keniscayaan komik sebagai wacana visual, sekeras apapun ia diorientasikan pada fakta. Tetapi justru imajinasi itulah yang membuat komik efektif melampaui fungsi kognisi, ialah membentuk afeksi (baca: mentalitas, motivasi, kebanggaan, harga diri) pembacanya."
(Ahmad Antawirya, Kartunis, Dosen Seni Rupa & Desain)