DG-21 Unitatis Redintegratio, Pemulihan Kesatuan

Dekrit Unitatis Redintegratio, adalah sebuah dekrit tentang Ekemenisme yang dihasilkan dalam Konsili Vatikan II bersama dukumen-dokumen dan dekrit-dekrit lainnya, antara tangga 11 Oktober 1962 dan tanggal 8 Desember 1965; dan disahkan oleh Paus Paulus VI di Gereja Santo Petrus Roma padatanggal 21 November 1964. Dekrit Unitatis Redintegratioberbicara khusus tentang gerakan ekumene yang di dalamnya memuatpetunjuk praktis bagi umat beriman Katolik dalam usaha pemulihan kembali kesatuan umat kristiani.1Dekrit Unitatis Redintegratio bukansebuah dekrit yang berdiri sendiri. Dekrit ini mempunyai keterkaitan dengan Konstitusi Dogmatistentang Gereja (Lumen Gentium), yang mengubah pemahaman Konsili Vatikan I tentang Gereja. Gereja Katolik menyadari bahwa di luar batas-batasnya terdapat orang-orang Kristen yang merupakan umat Allah, sehingga Gereja Katolik wajib memelihara hubungan persaudaraan dengan mereka. Terutama gerakan ekumene tidak hanya inisiatif Gereja-gereja untuk bersatu, tetapi sejatinya merupakan kehendak dan karya Allah sendiri.2Oleh karena itu Dekrit Unitatis Redintegratiomesti dibaca dalam terang Konstitusi Dogmatis Lumen Gentium dan sebaliknya, sebab ajaran Dekrit Unitatis Redintegratiotentang ekumenisme lebih maju dibanding Lumen Gentium