Judul Buku: Semangat Merusak: Asal Usul Budaya Institusi Militer Indonesia Penulis: John Lee Penerjemah: Dhianita Kusuma Pertiwi Penerbit: Footnote Press Jenis Buku: Non Fiksi/Sosial Politik Tahun Terbit: 2024 Jumlah Halaman: 126 Bahasa: Indonesia Kondisi Buku: Baru, Segel, Original
Dalam perjalanan TNI Angkatan Darat pascakemerdekaan sampai hari ini, terus bermunculan pemberitaan dan pembahasan tentang tindakan kekerasan yang dilakukan anggota (baca: oknum) TNI. Tindak kekerasan tersebut biasanya melibatkan sesama anggota TNI, anggota TNI dengan anggota POLRI, juga anggota TNI dengan masyarakat umum, dan bahkan keluarga dari anggota TNI dengan sipil non-TNI. Dewasa ini, ketika media sosial telah menggeser dominasi media massa konvensional, sangat mudah untuk menemukan kiriman berupa potongan video hasil rekaman masyarakat yang menunjukkan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan anggota TNI di ruang publik.
Pada saat yang sama, di sejumlah ruang diskusi—seringkali terbatas—juga terus beredar pembicaraan tentang rekam jejak penuh darah Angkatan Darat yang secara umum disimpan dengan rapi oleh negara. Beberapa peran keterlibatan Angkatan Darat seperti dalam genosida 1965-66, invasi Timor Timur 1975-76, penghilangan paksa demonstran 1998, konflik dengan masyarakat sipil di Papua pascareformasi, terbukti tidak cukup untuk mencegah para purnawirawan Angkatan Darat menempati posisi-posisi kepemimpinan dalam urusan kenegaraan. Hal tersebut menjadi kenyataan yang seakan tidak terhindarkan, harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang terus dijejali dengan jargon dan narasi TNI sebagai pelindung rakyat dan NKRI.
Buku ini mengajak kita untuk menelusuri lebih dalam dan lebih jauh hal-hal yang tersembunyi di balik loreng—menunjukkan secara lebih terang bahwa di balik narasi heroik pengabdian, telah mengakar dan menubuh kekerasan.