Worldview Islam merupakan konsep umum yang disepakati dalam IsIam untuk membentuk cara pandang Muslim yang komprehensif tentang Tuhan, hakekat alam semesta, agama, kehidupan, manusia, pendidikan, keluarga, dan berbagai fenomena yang wujud, baik yang empirik maupun metafisik. Pokok-pokok kebenaran dalam akidah yang merupakan komponen utama worldview Islam menjadi panduan dasar untuk menggerakkan akal budi seorang Muslim hingga mampu menciptakan kemampuan kreatif dan terkelola dalam menjalani kehidupannya.
Generasi Muslim yang terpapar worldview Barat dampaknya antara lain selalu menyuarakan untuk tidak membawa-bawa agama ke ruang publik, dan berusaha menetraIkan kehidupan berbangsa dari nilai-nilai agama. Bahkan ada yang mempertanyakan, "Mana yang harus didahulukan, ayat-ayat konstitusi atau kitab suci?" Namun anehnya, ia mengharuskan pengelolaan zakat, haji, wakaf dan crowdfunding untuk sarana keagamaan tertakluk dalam pengawasan negara. Padahal di saat yang sama ia rajin shalat dan puasa Ramadan.
Demikianlah dampak nyata ketika konsep ilmu Barat sekuler yang memisahkan antara ilmu pengetahuan agama dan umum secara dikotomis kedalam sistim pendidikan Islam. Akibatnya, banyak cendekiawan dan pemimpin Muslim yang sekuler justru dihasilkan dari lembaga pendidikan Islam. Hingga akhirnya bermunculan berbagai kebijakan sekuler mengatur kehidupan umat Islam. Buku ini diharapkan menjadi referensi awal untuk menumbuhkan generasi umat yang mutakamil, dan terhindar dari cara pandang yang dikhotomis maupun berkepribadian terbelah Mukmin yang mutqin itu imannya berlandaskan ilmunya, ilmunya menguatkan imannya, dan amalnya terlahir dari manifestasi iman yang berpandukan ilmu yang benar.