Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp200.000
Library War Toshokan Sensou 1 - 13 Komik anime Manga film Novel jepang
Rp200.000
- Kondisi: Bekas
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Komik Jepang (Manga)
Kolpri terawat nggak kecewa belinya
Ceritanya bersetting di sebuah era fiksional di Jepang, di saat ada 2 undang2 yang saling bertentangan. Di satu sisi ada undang2 pengontrolan media dimana pemerintah berhak melakukan sensor penuh terhadap semua tulisan yang beredar, baik surat kabar, buku maupun sekedar pamflet. Hal ini berlaku untuk segala macam bentuk pornografi dan kekerasan. Bahkan buku fiksi yang mengandung cerita antagonis kebaikan vs kejahatan pun dilarang untuk beredar. Sehingga buku2 fiksi yang beredar di masyarakat hanyalah buku2 membosankan yang gada inti ceritanya.
Di sisi lain, ada pihak yang ingin mempertahankan kreatifitas, jurnalisme dan kebebasan mendapatkan informasi dalam bentuk apapun. Dan pemerintah memberi otoritas kepada perpustakaan untuk mengkoleksi buku2 apapun, bahkan yang masuk dalam kategori terlarang. Jadi semacam otonomi bagi perpustaan untuk bebas dari censorship. Sayangnya pihak pro-sensor selalu bersikap represif dan agresif untuk menyerang perpustakaan, sehingga menimbulkan banyak korban yang tak berdosa. Untuk itulah dibentuk satuan pertahanan perpustakaan (Library Defense Task Force) yang sanggup memberi perlawanan seimbang terhadap pihak pro-sensor. Di dalam task force inilah ceritanya pun bergulir dengan menarik.
Ceritanya bersetting di sebuah era fiksional di Jepang, di saat ada 2 undang2 yang saling bertentangan. Di satu sisi ada undang2 pengontrolan media dimana pemerintah berhak melakukan sensor penuh terhadap semua tulisan yang beredar, baik surat kabar, buku maupun sekedar pamflet. Hal ini berlaku untuk segala macam bentuk pornografi dan kekerasan. Bahkan buku fiksi yang mengandung cerita antagonis kebaikan vs kejahatan pun dilarang untuk beredar. Sehingga buku2 fiksi yang beredar di masyarakat hanyalah buku2 membosankan yang gada inti ceritanya.
Di sisi lain, ada pihak yang ingin mempertahankan kreatifitas, jurnalisme dan kebebasan mendapatkan informasi dalam bentuk apapun. Dan pemerintah memberi otoritas kepada perpustakaan untuk mengkoleksi buku2 apapun, bahkan yang masuk dalam kategori terlarang. Jadi semacam otonomi bagi perpustaan untuk bebas dari censorship. Sayangnya pihak pro-sensor selalu bersikap represif dan agresif untuk menyerang perpustakaan, sehingga menimbulkan banyak korban yang tak berdosa. Untuk itulah dibentuk satuan pertahanan perpustakaan (Library Defense Task Force) yang sanggup memberi perlawanan seimbang terhadap pihak pro-sensor. Di dalam task force inilah ceritanya pun bergulir dengan menarik.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan