Penulis: George Cœdès, Hermann Kulke, Louis-Charles Damais, Pierre-Yves Manguin Tebal: xx + 458 halaman Ukuran: 15,5 x 24 cm Jenis Kertas: Bookpaper
SINOPSIS: Sriwijaya adalah Kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. Namun demikian nama Sriwijaya lama terlupakan sebelum akhirnya seorang sejarawan Prancis, George Cœdès, membuktikan pada tahun 1918 bahwa nama Sriwijaya yang muncul dalam prasasti Melayu Kuno, yang waktu itu baru ditemukan di Sumatra Selatan, juga tercantum dalam sumber-sumber tertulis dari Tiongkok, India dan dunia Arab. Setelah Cœdès, Louis-Charles Damais mendedikasikan dirinya pada kajian epigrafi Sriwijaya dan pada studi bahasanya.
Buku Kedatuan Sriwijaya diterbitkan pertama kali tahun 1989 dengan memuat artikel-artikel yang ditulis George Cœdès dan Louis-Charles Damais. Edisi yang kedua tahun 2014 ini ditambahkan karangan-karangan lebih baru yang mencerminkan kemajuan dalam penelitian Sriwijaya di Eropa. Hermann Kulke membahas struktur Negara Sriwijaya berdasarkan analisis teks prasasti Sabokingking. Sedangkan Pierre-Yves Manguin menguraikan hasil beberapa survei awal di Kawasan Palembang Barat, persamaan struktur negara Sriwijaya dengan struktur kesultanan Melayu abad XV, dan hubungan yang erat antara daerah hulu dan hilir Sungai Musi dan Batang Hari pada zaman Sriwijaya.
Penting sekali membaca artikel-artikel yang dihidangkan dalam buku ini demi mengupas lebih dalam tentang kerajaan besar Sriwijaya itu, yang membuka sejarah di bumi Sumatra.
BUKU 100% ORIGINAL DARI KOMUNITAS BAMBU *Pengiriman dilakukan pada hari kerja Senin-Jumat