Buku "London Calling: Pengalaman Bekerja di BBC"

Editor: Arya Gunawan Usis, dkk. Tebal: 426 halaman (berisi 35 tulisan, plus pembuka dan penutup) Buku ini berisi kisah dari mereka yang pernah atau masih bekerja di BBC London Siaran Indonesia. Ada lebih dari 30 nama yang menuliskan kisahnya di buku ini, lintas generasi: dari periode 1970-an hingga periode mereka yang sampai saat ini masih bertugas di lembaga penyiaran legendaris itu; dari yang tertua berusia 89 tahun hingga yang termuda berusia 30-an tahun. Buku ini mengungkapkan berbagai aspek, mulai dari kisah bagaimana para penulisnya bisa bekerja untuk lembaga media bergengsi itu--baik yang bertugas di kantor pusat BBC di gedung Bush House di jantung kota London, maupun yang berada di kantor Jakarta--maupun suka-duka mereka selama menjadi bagian dari BBC. Sebagian besar mereka berlabuh ke BBC karena didorong oleh mimpi sejak lama, untuk melihat dunia maupun untuk menjalani karir di sana. Mimpi itu ada yang bermula dari desa di pelosok Jawa, atau dari kota kecil dan besar di Sumatera serta wilayah lainnya di tanah air. Bahkan ada yang mulai menyalakan mimpi itu di dalam hatinya, dari satu pojok terpencil di kaki gunung di Sumatera Barat. Ada juga yang memutuskan untuk bekerja di negeri rantau karena bosan menerima pertanyaan mengapa masih terus juga melajang. Lebih dari itu, buku ini berisi pelajaran penting di bidang jurnalisme. Para penulisnya menceritakan berbagai pengalaman jurnalistik mereka, meliput ke berbagai penjuru tanah air maupun berbagai pelosok dunia. Perjalanan jurnalistik yang direncanakan dengan matang, mengikuti standar jurnalisme BBC yang tinggi dan teruji, termasuk sikap imparsial (tidak memihak) sebagai salah satu pilar utama jurnalisme BBC. Buku ini layak dibaca oleh para wartawan, para pegiat di bidang media komunikasi termasuk dosen dan peneliti, serta mereka yang pernah/masih menempatkan BBC sebagai bagian yang nyaris tak terpisahkan dari keseharian hidup mereka.