Bagaimanakah pemahaman kita terhadap hermeneutika Al-Qur'an? Apa yang diperoleh dari perspektif hermeneutika terhadap Al-Qur'an? Apa yang menjadi alasan-alasan tentang anti hermeneutika? Bagaimana perkelahian pemaknaan seputar jargon kembali kepada Al-Qur'an-hadis dari perspektif hermeneutika?
Buku ini mendiskusikan tema-tema kontroversial yang pernah muncul dalam sejarah penafsiran Al-Qur'an bahkan tentang Al- Qur'an sendiri. Penulis menawarkan hermeneutika Al-Qur'an tidak hanya mampu memberi “warna lain” terhadap konstruksi pemikiran tentang Al-Qur'an seperti yang dilakukan Fazlur Rahman, Nasr Hamid, Abu Zaid dan pemikir Islam Lainnya, namun ia juga berhasil menyinergikan hermeneutika filosofis yang digelutinya. Sehingga kajian dalam buku ini tergolong berani dan jarang dilakukan.
Buku ini memberikan pemikiran kontemporer yang cukup signifikan, dalam diskursus Ulumul Qur'an. Dan membuka jalan ke arah peradaban baru yang lebih 'cerdas' menatap hidup demi mengemban amanah sebagai Khalifatullah fi al-'Ard. Sangat sayang jika gairah intelektual semacam ini harus dibungkam dan dimatikan demi melestariakn "kenyamanan lama" yang dinikmati oleh mereka yang mendaulat diri menjadi “Juru Bicara Tuhan" dan selalu berkata "Atas Nama Tuhan". - Prof. Dr. Amin Abdullah
Judul : Hermeneutika Al-Qur'an: Tema-tema Kontroversial Penulis : Fahruddin Faiz Ukuran : 14,5 x 20,5 cm Halaman : xxvii + 219 hlm ISBN : 978-602-73013-0-6