





Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 2
Subtotal
Rp55.000
Pocket Guide Buku Saku: Primata Kepulauan Mentawai
Terjual 8
bintang 5 (4 rating)
Rp55.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Aneka Pengetahuan
Kepulauan Mentawai memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa. Hingga saat ini diketahui terdapat 5 jenis primata endemik, 84 jenis herpetofauna, dan 170 jenis burung. Keunikan ini menjadikan Kepulauan Mentawai termasuk dalam kawasan penting bagi perlindungan keragaman hayati di Indonesia. Pulau Siberut, pulau terbesar di Kepulauan Mentawai, bahkan telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO.
Sebelumnya, diketahui terdapat 4 spesies primata di Kepulauan Mentawai yakni joja (Presbytis potenziani), bokoi (Macaca pagensis), bilou (Hylobates klossii) dan simakobu (Simias concolor). Namun saat ini,sesuai perkembangan taksonomi terbaru, Macaca pagensis dipisah menjadi 2 spesies yakni Macaca siberu yang terdistribusi di Pulau Siberut, dan Macaca pagensis untuk yang terdistribusi di Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Keberadaan primata tersebut ini sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Mentawai. Tarian,nyanyian dan binatang yang digunakan dalam upacara dipercaya sebagai perantara komunikasi dengan entitas non material yakni roh dan jiwa. Beberapa jenis primata juga dianggap sakral dan digunakan dalam upacara tertentu. Disisi lain, keberadaan 5 jenis primata tersebut terancam terutama akibat aktivitas HPH, konversi hutan menjadi
Area terbangun dan peruntukan lainnya, serta perburuan. Akibatnya, keberadaan sebagian besar primata semakin terdesak, terutama untuk jenis yang spesialis seperti bilou. Generasi muda Mentawai juga semakin lama semakin "jauh" dari hutan dan tidak lagi akrab dengan kehidupan liar di tanah Sikerei tersebut.
Buku Primata Kepulauan Mentawai ini disusun untuk memperkenalkan kelima jenis primata yang ada di Kepulauan Mentawai, terutama bagi generasi muda Mentawai, pendatang termasuk wisatawan serta bagi masyarakat umum. Buku ini akan dikemas dengan bahasa yang popular disertai dengan infografis dan foto pengenalan jenis agar lebih mudah dipahami.
Sebelumnya, diketahui terdapat 4 spesies primata di Kepulauan Mentawai yakni joja (Presbytis potenziani), bokoi (Macaca pagensis), bilou (Hylobates klossii) dan simakobu (Simias concolor). Namun saat ini,sesuai perkembangan taksonomi terbaru, Macaca pagensis dipisah menjadi 2 spesies yakni Macaca siberu yang terdistribusi di Pulau Siberut, dan Macaca pagensis untuk yang terdistribusi di Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Keberadaan primata tersebut ini sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Mentawai. Tarian,nyanyian dan binatang yang digunakan dalam upacara dipercaya sebagai perantara komunikasi dengan entitas non material yakni roh dan jiwa. Beberapa jenis primata juga dianggap sakral dan digunakan dalam upacara tertentu. Disisi lain, keberadaan 5 jenis primata tersebut terancam terutama akibat aktivitas HPH, konversi hutan menjadi
Area terbangun dan peruntukan lainnya, serta perburuan. Akibatnya, keberadaan sebagian besar primata semakin terdesak, terutama untuk jenis yang spesialis seperti bilou. Generasi muda Mentawai juga semakin lama semakin "jauh" dari hutan dan tidak lagi akrab dengan kehidupan liar di tanah Sikerei tersebut.
Buku Primata Kepulauan Mentawai ini disusun untuk memperkenalkan kelima jenis primata yang ada di Kepulauan Mentawai, terutama bagi generasi muda Mentawai, pendatang termasuk wisatawan serta bagi masyarakat umum. Buku ini akan dikemas dengan bahasa yang popular disertai dengan infografis dan foto pengenalan jenis agar lebih mudah dipahami.
Promo
Cashback
2%
min. Pembelian 75rb
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
bintang 5.0 dari 5
100% pembeli merasa puas
Dihitung dari jumlah rating positif (bintang 4 dan 5) dibagi dengan total rating.
4 rating
0 ulasanBintang | Jumlah |
---|---|
100% | 4 |
0% | 0 |
0% | 0 |
0% | 0 |
0% | 0 |

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan