Buku Bali Wae Neng Dieng, Dieng; Ziarah Tanah Surga Leluhur Nusantara

Dieng juga diidentifikasi sebagai cikal bakal/ asal-usul Kerajaan Medang Mataram (Wangsa Sanjaya-Syailendra) Kuno, yang berkembang menjadi kerajaan-kerajaan di Jawa. Dari Medang Mataram sampai Majapahit, bahkan Mataram Islam. Maka Peradaban Dieng adalah peradaban leluhur Nusantara. Itulah sebabnya Diang sejak dahulu menjadi tempat yang terus dicari dan mengalirkan makna, sejak abad-abad pertama masehi hingga dewasa ini. Dimana manusia yang mencoba berhubungan atau mencari jalan agregasi bentukbentuk hubungan dengan "langit primordial" keilahianNya. Sebuah agregasi atau bentuk hubungan yang bersifat rasional empirik (social-politik) sekaligus ideal-filosofis yang bersifat esoterik (spiritual). Dimana orang-orang (masyarakat) yang mengungi Dieng, adalah para peziarah yang hendak mencari tapak surgejejak-jejak leluhur (Nusantara)nya.

Kehadiran buku ini selain sebagai bentuk pemaknaan, eksplorasi sosiohistoris, kultural-politis, spiritual-filosofis atas Dieng, juga sebagai wahana pemaknaan ulang tas Peradaban Dieng, memahami Dieng dengan komplesitas masalahnya, kerusakan, kebencanaan dan kedaruratannya, dengan harapan Dieng kembali harmonis ubahnya indah surga, yang jaya dan lestari sebagaimana ideal dan mustinya!