Penulis : Syaikh Abu Mush'ab As-Suri Penerbit : Jazera Tebal : 230 Hal Berat : 520 gr
Sekitar 1990-an, Aljazair terjerembab pada kancah perang saudara setelah militer menghalangi gerakan Partai Pembebasan Islam (FIS) yang hendak mengambil alih kekuasaan selepas kemenangan mereka dalam pemilu. Di antara kelompok yang bangkit melawan pemerintah adalah Al-Jama'ah Al-lslamiyyah Al-Musallahah (GIA). Kelompok ini merupakan salah satu kelompok terbesar mujahidin pada era jihad melawan rezim sekuler Aljazair 1995-2000.
Sayangnya, kelompok ini berubah menjadi kelompok bersenjata yang berlaku serampangan dalam menerapkan kaidah: "Barang siapa yang tidak mengafirkan orang kafir, niscaya ia telah kafir". Dengan ganas mereka membunuh anak-anak, wanita, dan orang tua para polisi dan tentara rezim sekuler Aljazair. Alasan mereka sederhana; para polisi dan tentara itu adalah orang-orang kafir, sedangkan anak-anak, istri-istri, dan orang tua para polisi dan tentara itu tidak mengafirkan polisi dan tentara yang merupakan famili mereka.
Tidak hanya itu, GIA juga terpengaruh paham yang menghalalkan pembunuhan dan perampasan harta masyarakat awam kaum muslimin yang tidak mau bergabung dengan mereka. Banyak ulama, komandan mujahidin dan sejumlah tokoh Islam yang mereka bunuh atau hendak mereka bunuh, karena dianggap telah kafir dan tidak sejalan dengan pemahaman mereka.
Buah dari sikap ekstrem dalam masalah takfir ini pada akhirnya melahirkan sikap trauma dan salah paham di tengah umat terhadap aktivis Islam. Jatuhnya korban jiwa yang disebut-sebut hingga 100 ribu jiwa selama konflik menjadi harga yang sangat mahal untuk dibayar. Eksperimen jihad untuk menggulingkan rezim sekuler Aljazair pun berujungpada kegagalan.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan