IFTITAH Konsentrasi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali pengurus dan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin saat ini adalah tahapan pemilihan umum yang puncaknya akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Hajatan lima tahun tersebut demikian penting lantaran akan menentukan siapa wakil rakyat sesuai tingkatan, utamanya presiden dan wakil presiden menuju Indonesia emas.
Mengutip apa yang disampaikan Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya, Prof Kacung Marijan, bahwa sebetulnya sejak kembali ke khittah 1926 pada tahun 1984, pilihan warga NU relatif tidak pernah seragam. “Setelah kembali khittah ada kebebasan warga NU untuk memilih partai apapun. Memang tahun 1998, Gus Dur kemudian mendirikan PKB. Tetapi itu pun tidak serta merta membuat pilihan warga NU kembali tunggal,” katanya.
Pedoman Politik NU Menjadi Pegangan
PBNU berkali-kali menegaskan tidak terlibat dalam politik praktis. Warga dan pengurus NU tidak diperbolehkan membawa-bawa organisasi NU. Nahdliyin sudah diberi pedoman politik ala NU yang bisa menjadi pegangan.
USWAH Mengawal Perjuangan Santri di Masa Kemerdekaan - KH Nahrowi Dalhar Watucongol atau Mbah Dalhar
LENTERA GUS BAHA Saat Politik Mempengaruhi Ibadah
Dan masih banyak rubrik menarik lainnya ...
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 0 ulasan
5
(2)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan