Antropologi Kesehatan

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari antropologi yang menggambarkan pengaruh sosial, budaya, biologi, dan bahasa terhadap kesehatan meliputi pengalaman dan distribusi kesakitan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses penyembuhan dan hubungan sosial manajemen pengobatan serta kepentingan dan kegunaan kebudayaan untuk sistem kesehatan yang beranekaragam. Buku Antropologi Kesehatan ini membahas antropologi secara umum, kebudyaan, kajian antropologi terhadap dinamika sosial budaya kesehatan, proses sosial dan interaksi sosial, keperawatan transkultural, keragaman budaya dan perspektif transcultural, serta proses keperawatan transcultural nursing. Antropologi secara umum menjelaskan tentang ilmu antropologi dan hubungannya dengan ilmu sosial lain, kajian antropologi, masa depan antropologi, dan kajian etnografi pada masyarakat kompleks. Budaya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia, dalm artian lain kultur menjelaskan wujud dan komponen budaya, unsur budaya, mekanisme perubahan kebudayaan, serta modernisasi dan kondisi masyarakat mendatang. Kajian antropologi terhadap dinamika sosial budaya kesehatan diawali pada tahun 1849, tahun 1953 dan tahun 1963. Lahirnya studi kebudayaan dan kesehatan ini dilatarbelakangi faktor sosial-budaya yang memengaruhi konseptualisasi kesehatan serta etnomedisin dalam sistem medis non barat. Dalam buku Antropologi kesehatan ini turut dijelaskan mengenai keperawatan transkultural atau transcultural nursing sebagai cabang dalam keperawatan yang berfokus pada studi komparatif dan analisis tentang budaya dan sub budaya yang berbeda di dunia yang menghargai perilaku caring, layanan keperawatan, nilai-nilai, keyakinan tentang sehat sakit, serta pola-pola tingkah laku kesehatan masyarakat. Buku Antropologi Kesehatan ini disusun dengan maksud untuk dijadikan referensi terkait dengan pelaksanaan pembangunan kesehatan. Antropologi Kesehatan Pengarang: A. Syamsinar Asmi amp; Rahmat Pannyiwi Isi: 136 hal Uk.: A5