Empat Pilar Berbangsa Dan Bernegara Pendidikan Pancasila Hayatun Hamid

Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Suatu Negara akan berjalan dengan baik bila Negara tersebut berprinsip dengan ideologi yang sesuai dengan karakteristik penduduknya.

Empat pilar berbangsa dan bernegara mengurai tentang macam-macam ideologi di dunia, paradigma pancasila dari zaman ke zaman, bentuk dan sistem pemerintahan di dunia, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, dan bhineka tunggal ika sebagai semboyan bernegara.

Ideologi Pancasil yang merupakan ideologi Negara Indonesia, selai n itu akan dijelaskan mengenai ideologi Islam, Ideologi Liberalisme, Ideologi Komunisme dan berbagai ideologi lainnya.

Bentuk dan sistem pemerintahan di dunia ada 3 macam, yaitu sistem pemerintahan konfederasi, sistem pemerintahan federal, dan sistem pemerintahan kesatuan. Indonesia merupakan Negara kesatuan republik Indonesia dengan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia, Indonesia telah mengatur hukum dan norma di dalam peraturan UUD 1945 berisi tentang ketentuan dan aturan ketatanegaraan.

Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bernegara, unsur masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, adat istiadat, agama dan beribu-ribu pulau. Oleh karena itu keanekaragaman tersebut bukanlah suatu perbedaan melainkan suatu daya tarik kerjasama persatuan dan kesatuan.

Buku Empat pilar berbangsa dan bernegara ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pembaca yang ingin mengkaji lebih dalam tentang ilmu politik.