Sofyan Wanandi - Aktifis Sejati

Sofyan Wanandi - Aktifis Sejati editor: Abun Sunda Penerbit: Kompas Tahun 2015 ISBN 978-979-709-558-1 Dalam beberapa hal, Sofjan Wanandi bisa dikatakan sebagai tonggak. Ia representasi dari aktivis mahasiswa yang sukses menjadi usahawan besar. Ia refleksi dari keturunan Tionghoa yang suka menjadi dirinya sendiri. Ia sangat berani bersikap, bernyali besar untuk menyatakan pendapat, betapapun pahit pendapat itu. Sofjan dapat berdiri dengan dada tegak di hadapan semua presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Hanya pada periode B.J.Habibie, Sofjan tidak berkibar. Dunia usaha Indonesia kini bergairah mempunyai komandan berkelas bernama Sofjan Wanandi. Para pelaku usaha merasa memiliki seorang yang dapat dipercaya menyampaikan aspirasi mereka. Buku ini menyibak rahasia dan sepak terjang Sofjan Wanandi yang diungkapkan tidak hanya oleh para sahabat dan orang terdekat, tetapi juga oleh para lawan politiknya. Di usia yang sudah mencapai 70 tahun, menurut takaran manusia umumnya, tentu energi Sofjan mulai menurun jauh ke bawah. Tetapi saya nyaris tidak pernah melihat hal itu. Ia selalu fit dan penuh gairah. Elannya pun, untuk usia seperti itu, sangat mencengangkan. (Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Wakil Presiden RI 2004-2009) Sofjan Wanandi mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tidak usah diragukan lagi. (Amien Rais, Ketua Majelis Penasihat Partai DPP Partai Amanat Nasional, Ketua MPR RI 1999-2004) Langgam berkomunikasi Sofjan pun spesifik. Ia kritis, selalu menyampaikan pendapatnya secara terus terang. (Jakob Oetama, Pemimpin Umum Harian Kompas) Kritik Sofjan bikin orang kecil hati, seolah-olah tidak ada yang benar dari kami. Seharusnya kritik bisa membuat kita termotivasi membuat perubahan yang cukup. (Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia dan Menteri Keuangan 2005-20