Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo

Adiparwa ii

Atur jumlah dan catatan

Stok: Sisa 7

Subtotal

Rp57.000

Palawakya Adiparwa - Adiparwa ii

Rp57.000

Pilih kemasan: Adiparwa ii

  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Sosial Budaya
Palawakya Adiparwa i

Ringkasan Cerita dalam Buku ini memakai Aksara Bali translate ke Huruf Latin
Bab I Menceritakan isi dan ringkasan tiap-tiap parwa
Bab II Menceritakan Sang Crutasena melangsungkan korban atas perintah maharaja Janamejaya
Bab III Menceritakan Bagawan Dhomya menguji kesetiaan ketiga muridnya Sang Arunika, Sang Utamanyu, dan Sang Weda
Bab IV Menceritakan Hyang Agni makan segala sesuatu tidak memilih barang yang dibakamya, yaitu akibat kutuk Bagawan Bhregu
Bab V Menceritakan Sang Astika, pahlawan para naga yang menyelamatkan mereka, terutama naga Taksaka dari korban ular Sang Astika yaitu putra sang Brahmana Jaratkaru Yang semula bertekad tidak akan kawin, tetapi ketika melihat leluhurnya berada di antara sorga dan neraka, karena sorga tidak dapat diperoleh oleh yang tidak mempunyai keturunan, maka sang Jaratkaru lalu mencari istri yang namanya sama dengan di Akhirnya beristrikan Nagini, adik pura naga yang diberi nama Jaratkaru, karena mereka tahu, bahwa brahmana itulah yang akan menurunkan pahlawan bagi mereka.

Karya : I Ketut Lombok Adnyana
Ukuran : A4 - 91 hal

Palawakya Adiparwa ii

Bab V Pangleburan pamuteran Mandara Giri untuk mendapatkan tirtha amertha yang dilakukan oleh para dewata dan danawa terjadilah pertempuran antara dewata dan danawa. Di menangkan oleh dewata.
Bab VI Menceritakan Sang Winata dan Sang Kadru bertaruh atas kuda Uccaihcrawa yang menyebabkan Sang Winata menjadi budak Sang Kadru dan akhirnya dibebaskan oleh Sang Garuda anaknya, dengan amerta sebagai suratnya. Diceritakan pula sebab-musababnya ular mempunyai lidah bercabang dan sang Garuda menjadi kendaraan Batara Wisnu.
Bab VII Menceritakan usaha para naga menghindarkan diri dari hukuman korban ular yang telah pernah dikutukkan ibunya sendiri. Pendapat yang terbaik iyalah pendapat Ailapatra, bungsu para naga, karena ia ingat bahwa yang akan membebaskan itu putra sang Jaratkaru. Pada waktu itulah sang Basuki, pemimpin para naga menyerahkan adiknya.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

5.0/ 5.0

100% pembeli merasa puas

2 rating • 0 ulasan

5(2)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan