Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 200
harga sebelum diskonRp55.000
Subtotal
Rp46.750
Psikologi Mimpi: Tafsir Mimpi dan Alam Bawah Sadar Manusia | Sigmund Freud | IRCiSoD
Rp46.750
diskon 15%
Harga sebelum diskon Rp55.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Judul: Psikologi Mimpi: Tafsir Mimpi dan Alam Bawah Sadar Manusia
Pengarang: Sigmund Freud
Penerjemah: M. Dhanil Herdiman
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-634-7157-48-5
Tebal: 156 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Juli)
Ukuran: 14x20 (cm)
Sejak zaman kuno, mimpi dianggap sebagai pesan dari Langit, wahyu Ilahi, atau ramalan masa depan. Bagi masyarakat tradisional dan agamawan, mimpi adalah sumber kebenaran yang lebih tinggi daripada kebenaran empiris—bahkan menjadi panduan dalam mengambil keputusan penting, mulai dari politik hingga spiritual.
Di saat yang sama, pemikir modern juga banyak yang beranggapan bahwa mimpi sekadar aktivitas acak sel otak saat tidur, sementara yang lain melihatnya sebagai produk reaksi fisiologis belaka—tanpa makna, simbol, atau nilai interpretasi.
Berdiri menentang gagasan-gagasan tersebut, Freud hadir dengan pendekatan baru: mimpi bukanlah hal gaib atau sekadar gejala biologis, melainkan ekspresi psikis yang bermakna. Ia memperkenalkan konsep “kerja mimpi”—proses psikis yang mengubah keinginan terpendam menjadi gambaran simbolik melalui mekanisme seperti kondensasi dan perpindahan. Bagi Freud, mimpi adalah pemenuhan keinginan tersembunyi yang terinspirasi oleh pengalaman, ingatan, dan hasrat yang ditekan.
Buku karya Freud ini mengajak pembaca melihat mimpi bukan sebagai bunga tidur belaka, melainkan sebagai jendela menuju alam bawah sadar, tempat kebenaran tersembunyi tentang diri kita dapat terungkap.
Pengarang: Sigmund Freud
Penerjemah: M. Dhanil Herdiman
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-634-7157-48-5
Tebal: 156 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Juli)
Ukuran: 14x20 (cm)
Sejak zaman kuno, mimpi dianggap sebagai pesan dari Langit, wahyu Ilahi, atau ramalan masa depan. Bagi masyarakat tradisional dan agamawan, mimpi adalah sumber kebenaran yang lebih tinggi daripada kebenaran empiris—bahkan menjadi panduan dalam mengambil keputusan penting, mulai dari politik hingga spiritual.
Di saat yang sama, pemikir modern juga banyak yang beranggapan bahwa mimpi sekadar aktivitas acak sel otak saat tidur, sementara yang lain melihatnya sebagai produk reaksi fisiologis belaka—tanpa makna, simbol, atau nilai interpretasi.
Berdiri menentang gagasan-gagasan tersebut, Freud hadir dengan pendekatan baru: mimpi bukanlah hal gaib atau sekadar gejala biologis, melainkan ekspresi psikis yang bermakna. Ia memperkenalkan konsep “kerja mimpi”—proses psikis yang mengubah keinginan terpendam menjadi gambaran simbolik melalui mekanisme seperti kondensasi dan perpindahan. Bagi Freud, mimpi adalah pemenuhan keinginan tersembunyi yang terinspirasi oleh pengalaman, ingatan, dan hasrat yang ditekan.
Buku karya Freud ini mengajak pembaca melihat mimpi bukan sebagai bunga tidur belaka, melainkan sebagai jendela menuju alam bawah sadar, tempat kebenaran tersembunyi tentang diri kita dapat terungkap.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan