Indahnya Pengasuhan dengan Theraplay Astrid Wen original baru 176 halaman
Banyak masalah yang dihadapi orang tua masa kini, seperti anak yang tantrum, anak yang tidak mau berpisah dengan pengasuhnya, anak menjadi pelaku atau korban bullying, dan lain sebagainya. Jika ditarik lagi akar permasalahannya, semua ini karena ada attachment yang hilang antara anak dengan orang tua, antara anak dengan pengasuhnya.
Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah membangun attachment. Namun, bagi sebagian orang yang canggung, tidak luwes ketika bersama anak, sibuk, tidak punya waktu. Membangun attachment atau bonding ini menjadi masalah.
Theraplay adalah metode intervensi psikologis yang sangat bisa diterapkan dalam keluarga, untuk menciptakan hubungan yang lebih intim antara orang tua dan anak. Theraplay menjadi solusi untuk orang tua modern masa kini yang sangat sibuk dan tidak memiliki waktu bersama anak. Melimpahi mereka mainan atau memfasilitasi anak dengan berbagai kegiatan tidaklah berguna, jika orang tua tidak membangun hubungan intim secara langsung dengan anak.
Di buku ini akan dibahas 4 prinsip Theraplay untuk menghadapi anak yang berbeda-beda kebutuhan. Selain itu, ada pula praktik Theraplay yang bisa dilakukan setiap hari sepulang kerja. Cuma dibutuhkan waktu 30-45 menit per hari. Maka, hubungan intim antara anak dan orang tua akan terbangun.
“Teknik Theraplay itu sederhana, tetapi sangat powerful!” —Vidya Dwina Paramita, penulis buku laris Jatuh Hati pada Montessori
“Anak saya pemalu sekali dan sering tantrum di tempat umum.” “Saya tidak ingin anak saya jadi pelaku atau korban bullying.” “Susah sekali menjauhkan dia dari gadget dan TV.”
Kalimat-kalimat ini pasti sering kita dengar atau mungkin kita sendiri yang mengalaminya. Kita sering kali terganggu dengan sikap anak, seperti pemalu, terlalu aktif, tantrum, tidak disiplin, atau bahkan ketergantungan dengan gadget. Namun, pada sisi lain, kita memiliki kendala dalam membangun bonding bersama anak.