Kurkumin mempunyai aktivitas antioksidan, hepatoprotektor inhibitor beberapa enzim, antikanker, antiinflamasi dan antimikrobial. Modifikasi molekul kurkumin telah banyak dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan stabilitas, potensi, selektivitas (aktivitas) dan bioavailibilitas yang lebih baik. Mumpuni et al., (2010) telah berhasil melakukan modifikasi struktur GVT-0 dengan mengganti kedua gugus metoksi dengan gugus etoksi menjadi senyawa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4- pentadien-3 on (EHP). Selanjutnya senyawa EHP tersebut diuji aktivitasnya sebagai agen antibakteri. Pengujian dilakukan secara in silico (komputasi) dan in vitro (eksperimental). Buku ini memuat tentang cara sintesis senyawa EHP, paparan metode serta langkah– langkah uji antibakteri secara komputasi dan eksperimental.
Penerbit: PT Idemedia Pustaka Utama
Penulis: Dr. Apt. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Esti Mulatsari, S.Si, M.Sc.