Ready Stock. The Banda Journal (Paris Photo-Aperture Foundation Photobook of the Year 2021) (Jika buku ingin ditanda-tangani, silahkan request di notes dan ditujukan untuk siapa) The Banda Journal berkisah tentang warisan penjajahan dan eksploitasi selama berabad-abad di Kepulauan Banda. Terdiri dari dua belas pulau kecil yang dikepung lautan luas, Banda adalah saksi paling awal peraduan nasib orang-orang Eropa di Asia dan memegang peranan penting dalam sejarah ekonomi global. Pasalnya, Banda adalah satu-satunya di mana pala tumbuh, rempah wangi berharga selangit yang berfungsi sebagai pengawet dan dipercaya sebagai obat berbagai penyakit di Abad Pertengahan. Demi mencari tempat asal rempah yang begitu berharga, orang-orang Portugis berlayar menjelajahi Tanjung Harapan, Christopher Colombus tak sengaja menemukan Amerika, dan perusahaan multinasional pertama di dunia pun turut lahir: Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda atau VOC. Di Banda, seperti halnya di banyak tempat lainnya, perburuan rempah pada akhirnya hanya berujung pada kesengsaraan penduduknya. Dan kini, Kepulauan Banda tidak lebih dari sekedar noktah samar di atas peta. Sepanjang 2014 hingga 2017, fotografer Muhammad Fadli dan penulis Fatris MF berulang-kali berkunjung dan menetap di Kepulauan Banda. Mereka berkolaborasi mendokumentasikan kisah-kisah tentang kepulauan yang dulu pernah begitu dicari ini. Hasilnya adalah sebuah buku berisi foto-foto dan catatan perjalanan, yang diharapkan dapat memberi pandangan yang mendalam tentang beragam segi kehidupan di pulau-pulau tersebut, tentang masa lalunya dan kondisinya hari ini. Spesifikasi Format: Softcover dengan penjilidan Swiss Binding Ukuran: 16,5 x 24 cm Berat: 490 gr Halaman: 240 halaman Bahasa: Indonesia dan Inggris (dwibahasa) ISBN: 978-1-7354521-0-4 Penerbit: JordanJordan Edition