Judul: Ma'alim fi ath-Thariq: Petunjuk Jalan Yang Menggetarkan Iman Penulis: Sayyid Qutb Penerbit: Pro-U Media Jumlah Halaman: 354
Buku Petunjuk Jalan atau Maaalim fi Ath-Thoriq karya Asy-Syahid Sayyid Quthb rahimahullah merupakan karya terakhir beliau yang ditulis dalam tahanan pada tahun 1964. Buku ini pula yang mengantarkan sang penulis meraih kesyahidan di tiang gantungan rezim zalim penguasa Mesir Gamal Abdul Nasser.
Beliau dihukum mati dengan hukuman gantung pada tanggal 29 Agustus 1966. Mahkamah Revolusi merujuk pada buku-buku Sayyid Quthb terutama Maaalim fi Ath-Thoriq, yang mendasari pernyataan seruan revolusi terhadap seluruh kedaulatan yang tidak berdasarkan Syariat Allah. Sedangkan ideologi yang diserukan oleh Presiden Nasser merupakan Nasionalisme-Sekuler.
Dalam buku ini beliau mengemukakan gagasan tentang perlunya revolusi total, bukan semata-mata pada sikap individu, namun juga pada struktur negara. Selama periode inilah logika konsepsi awal negara Islamnya Sayyid Qutb mulai dikenal. Buku ini pula yang dijadikan bukti utama dalam sidang yang menuduhnya bersekongkol hendak menumbangkan rezim diktator Mesir, Gamal Abdul Nasser.
Sebuah buku yang dibayar mahal oleh penulisnya dengan mati di jalan Allah. (Syaikh Abdullah bin al-Hasan al-Quud; anggota komisi fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhuts Al-Ilmiyah wal Ifta Arab Saudi)
Buku ini memberi semangat yang tinggi untuk berjuang membela Islam. (Adian Husaini, MA; cendikiawan Islam; MUI)
Setelah saya menyaksikan penangkapan setiap orang yang membaca buku ini, saya pun pergi mencarinya lalu membacanya. Saya dapatkan pandangan yang sangat bernilai tinggi sehingga berhak mendapatkan pujian. (Yvonne Ridley; jurnalis senior Inggris Sunday Express)