**Klaim kekurangan dan kerusakan wajib disertai video unboxing paket. Tanpa menyertakan video unboxing, mohon maaf klaim tidak dapat diterima. MEMBELI = SETUJU. Terima kasih**
Buku Original Mizan Grup
Spesifikasi
ISBN 978-602-441-051-3 Penerbit Mizan Publishing Dimensi (P/L/T) 24 Cm / 16 Cm/ 0 Cm Halaman 172 Jenis Cover Soft Cover
Apakah sains bertolak belakang dengan agama? Apakah Ashabul Kahfi dalam Al-Quran sekadar kisah semata? Apakah tujuh lapis langit itu? Bagaimana dengan piramida di Mesir, black hole, pelangi, atau gerhana? Bumi itu bulat atau datar?
Dengan gaya menarik dan menyenangkan, berdasarkan pengalaman dan penelitan puluhan tahun di dunia astronomi, Prof. Thomas Djamaluddin mengajak kita membaca isyarat-isyarat alam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Menjadi ulul albab, orang yang senantiasa menggunakan akal, cendekiawan yang senantiasa membaca alam.
Melalui ilustrasi dan foto-foto, anggota Tim Hisab Rukyat dan Tim Tafsir Ilmi, Kementerian Agama RI, ini menyingkapkan makna-makna di balik penciptaan alam semesta: Langit adalah tanda-tanda bagi orang yang berpikir Matahari dan pola pikir nisbi manusia. Bintang kejora sebagai kemegahan dan keunggulan relatif. Lubang hitam yang teraniaya. Pengamatan jangka panjang akan bintang dan benda langit menghantarkan manusia pada pemahaman alam semesta yang teratur. Keteraturan alam semesta mer upakan salah satu pintu untuk mengenal Sang Maha Pencipta. Melalui buku ini, T. Djamaluddin menyajikan keilmuan astronomi yang rumit menjadi mudah dipahami masyarakat umum melalui pendekatan sains dan agama. Hendro Setyanto, Founder Imah Noong, Backyard Observatory & PlanetariumLembang