Ketahuilah bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu ialah hati. Demikian jauh-jauh hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita. Muara kebahagiaan dan kesengsaraan adalah hati. Hati hanya akan merasa bahagia dengan ikhlas kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan merasa tenang dengan zikir dan menaati-Nya. Singkatnya, jalan meraih kebahagiaan ialah dengan memperhatikan, memperbaiki, dan mengobati penyakit-penyakit hati agar selalu menaati Rabb-Nya. Buku yang ada di hadapan Anda merupakan terjemahan dari kitab al Bahru ar-Ra’iqu fiz Zuhdi war Raqaa’iq karya Dr. Ahmad Farid hafizahullah. Siapakah gerangan beliau? Apakah Anda belum mengenalnya? Beliau adalah salah seorang ulama dari Alexandria. Beliau pernah menimba ilmu dengan beberapa guru. Di antaranya Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Nashiruddin al Albani, dan Syaikh Abdurrazzaq Afifi rahimahumullah.
ADA GIZI BAGI HATI, TAMASYA HATI, DAN OLAH RAGA HATI
Inilah tiga bab yang dibawakan penulis dalam bukunya. Luar biasa … penulis mulai menyoroti kondisi hati dan pembagiannya (hati yang sehat dan hati yang sakit), mengenal penyakit-penyakit hati, diagnosa terhadap racun yang menggerogoti hati, dan beliau lengkapi dengan membawakan resep yang berupa faktor-faktor yang menghidupkan hati.