Penulis : Nanang Setiawan ISBN : 978-602-51303-7-3 Ukuran : 13 x 19 Penerbit : Kendi
Dalam buku ini pembaca akan diajak memahami lebih jauh tentang transportasi masal berbasis rel yaitu kereta api yang pernah dikembangkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda melalui maskapai NISM di Yogyakarta. Selain itu kita dapat rasakan kembali sisa-sisa kejayaan jalur NISM yang telah lama mati dalam bentuk rangkuman cerita dan sajian data sejarah yang kuat dan akurat dari jalur-jalur legendaris seperti Yogyakarta-Brosot-Sewugalur dan Yogyakarta-Pasar Gede-Pundong.
Jalur kereta api ini merupakan lintasan yang ramai akan angkutan gula pasir yang kemudian akan di-export ke benua Eropa sebagai sumber pamasukan kas pemerintah kolonial. Tidak dapat dipungkiri jalur yang di bangun oleh NISM ini merupakan tongak sejarah awal transportasi modern yang efisien bagi angkutan barang maupun penumpang karena terhubung hingga pelabuhan Semarang sebagai titik ujung. Selain itu penulis juga mengulas dinamika, realitas, dan dampak sosial yang berkembang di masyarakat waktu itu, khususnya mereka yang dilintasi oleh jalur kereta api ini. Pembaca akan iebih mudah mendapatkan informasi perkembangan dari waktu ke waktu dengan sajian tabel grahk yang mudah dipahami dan berdasar pada sumber yang valid.
Sebuah usaha yang keras dari penulis untuk mengumpulkan semua data dan informasi yang tersedia dalam buku ini. Jadi menurut saya, buku ini merupakan koleksi yang wajib anda miliki sebagai bacaan literasi sejarah khususnya perkembangan kereta api di Yogyakarta.